H-5 Lebaran Idul Fitri 2025, Pemudik yang Melintas Jalan Kabupaten Meningkat Dua Kali Lipat

PEMUDIK MOTOR: Arus mudik Lebaran Idul Fitri di Lampu Merah Weru terpantau ramai dan lancar, Rabu (26/3). H-5 kendaraan pemudik meningkat 100 persen.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jumlah pemudik yang melintas di Jalan Kabupaten Cirebon terus meningkat.
Pada H-5, tepatnya Rabu (26/3/2025), jumlah pemudik tercatat semakin banyak dibandingkan dengan hari Selasa kemarin.
Terpantau di Jalan Pantura wilayah Kecamatan Weru, kendaraan pemudik yang datang dari Jakarta menuju Jawa meningkat dua kali lipat dibandingkan kemarin.
Pada H-5 ini, rata-rata yang melintas sekitar 20 hingga 30 kendaraan per menit, dengan kecepatan 50 hingga 60 km per jam.
"Sejak pukul 02.00 pagi hingga pukul 10.00 WIB, terlihat ada peningkatan menjadi 20 hingga 30 kendaraan per menit. Di jalur arteri, kendaraan roda dua mendominasi," papar Perwira Polresta Cirebon yang berjaga di Pos Pelayanan (Posyan) Weru, Iptu Widi Harjana, kepada Radarcirebon.com.
BACA JUGA:Analisa Calvin Verdonk Masuk Akal, Indonesia Bisa Menang dari Jepang di Pertandingan Terakhir
Terus meningkatnya jumlah pemudik yang melintas juga dibarengi dengan padatnya arus lalu lintas.
Kepadatan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Cirebon terpantau baru terjadi di wilayah Kecamatan Weru, tepatnya di lampu merah.
Ketika siang menjelang sore, di pasar kue Weru mengalami kepadatan arus lalu lintas.
Dari arah Jakarta menuju Cirebon, kendaraan roda dua cukup padat karena lampu merah Weru dan pasar kue.
Begitu juga sebaliknya, dari Cirebon menuju Palimanan mengalami kepadatan kendaraan dari lampu merah Weru hingga Tengahtani. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang pulang kerja, belanja di pasar kue, atau ngabuburit.
"Kepadatan yang terjadi di sana disebabkan oleh warga lokal. Ada yang ngabuburit, pulang kerja, dan juga kendaraan yang berhenti di pinggir jalan di pasar kue," ujar Widi.
Kondisi tersebut langsung ditanggapi oleh petugas yang berada di lokasi untuk melakukan penguraian.
BACA JUGA:Idul Fitri Jadi Momentum IPB Cirebon Refleksi dan Evaluasi Diri
Setiap kendaraan yang berhenti diarahkan agar segera bergerak, begitu pula tukang parkir yang diminta untuk memarkir kendaraan dengan lebih tertib, terutama saat lalu lintas sedang padat.
"Kami melakukan penguraian di pasar kue karena di sana banyak mobil yang parkir. Kami arahkan ke dalam, lalu kami minta tukang parkir agar memarkir kendaraan di luar jalan raya, saat arus lalu lintas lebih sepi. Sehingga, arus yang lewat bisa berjalan lancar. Alhamdulillah, kemarin arus lancar dan berhasil terurai," tandasnya.
Sementara itu, di jalur tol, kepadatan arus lalu lintas terpantau di pintu masuk rest area, khususnya di KM 101 arah Cirebon.
Terjadi antrian kendaraan yang hendak masuk menuju Rest Area setelah peningkatan volume lalu lintas.
"Terjadi antrean arus lalu lintas di KM 101 karena peningkatan volume kendaraan. Namun, setelah rest area, kondisi terpantau normal," kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: