Menikmati Suasana Asri di Situs Pancuran Daris, Air Barokah hingga Lempar Koin ke Kolam

Menikmati Suasana Asri di Situs Pancuran Daris, Air Barokah hingga Lempar Koin ke Kolam

Pancuran Daris merupakan situs keramat yang berada di Blok Pancuran Daris Desa Balerante Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. -KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM -  Tujuan wisata saat libur Lebaran tak harus ke wahana permainan, wisata yang memiliki spot instagramable ataupun pusat perbelanjaan. Warga Cirebon, biasanya berkunjung ke sejumlah situs keramat nan bersejarah. Salah satunya di Situs Pancuran Daris.

Pancuran Daris merupakan situs keramat yang berada di Blok Pancuran Daris Desa Balerante Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon. Lokasinya tak jauh dari Kantor Balai desa Balerante, sehingga cukup mudah untuk diakses.

Biasanya, para pengunjung secara rombongan datang ke situs tersebut untuk menikmati suasana sejuk dengan suguhan kolam ikan yang airnya sangat bening. Tidak hanya dari warga lokal, pengunjung juga datang dari luar kota, seperti dari Indramayu, Majalengka, Bandung, Jakarta hingga Sumatera.

Di musim libur lebaran, kunjungan ke situs tersebut mengalami lonjakan. Setiap hari, puluhan hingga ratusan pengunjung datang silih berganti ke tempat tersebut.

BACA JUGA:Reuni dan Halalbihalal Keluarga RD Ebeng Natasasmita-Siti Unah

Salah seorang pengunjung, Vivi mengaku, setiap tahun setelah Hari Raya Idulfitri, dirinya dan keluarga selalu datang ke situs keramat Pancuran Daris untuk mandi sekaligus membawa beberapa botol air dari mata air tersebut.

"Hampir setiap tahun ke sini setelah Lebaran. Kan, katanya air disini tuh barokah, jadi bawa juga. Sekalian ngajak keluarga yang lagi mudik liburan kesini," kata warga Palimanan tersebut.

Pengunjung lainnya, Dani mengatakan, ia sengaja datang ke situs tersebut untuk sekedar menghabiskan waktu libur Lebaran bersama dengan keluarganya. Suasana area situs yang sejuk dan asri, ditambah dengan banyaknya pedagang jajanan serta wahana permainan anak jadi alasan Ia datang ke Situs Pancuran Daris.

"Hitung-hitung untuk menghabiskan waktu libur Lebaran saja. Terlebih disini banyak pedagang jajanan sama wahana permainan anak juga, cocok untuk wisata keluarga," katanya.

BACA JUGA:CIMB Niaga Optimalkan Layanan Digital Banking saat Libur Idulfitri 1446 Hijriyah

Untuk diketahui, berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat setempat, keberadaan situs Pancuran Daris tak lepas dari sosok Nyai Purbasari dan Ki Demang Laras. Keduanya disebut sebagai orang kepercayaan Prabu Siliwangi yang menjadi cikal bakal keberadaan Pancuran Daris.

Adapun sosok lain adalah Nyai Daris yang disebut sebagai penjaga kolam atau balong Pancuran Daris. Nyi Daris merupakan salah seorang putri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, Raja Kerajaan Padjajaran, dimana ini adalah balong bekas pemandian dari Nyi Daris. Dari nama Ki Daris dan Nyai Daris inilah kemudian, nama Pancuran Daris disematkan.

Diceritakan pula oleh penduduk setempat, bahwasanya Nyi Daris yang terkena penyakit kulit bisa sembuh setelah mandi di tempat ini. Setelah kejadian ini, warga dan penduduk setempat merawat dan menjaga situs ini.

Salah seorang warga setempat yang juga salah satu penjaga Situs Pancuran Daris, Kinding mengatakan bahwa situs Pancuran Daris kerap disebut sebagai situs keramat yang kental akan kepercayaan mistik. Misalnya, cerita sejumlah orang yang mengaku pernah melihat sosok-sosok seperti Prabu Siliwangi dan pengikutnya. Bahkan juga ada cerita yang menyebut bahwa di lokasi tersebut menjadi tempat bidadari mandi.

BACA JUGA:Pemudik Bisa Cek Kesehatan Gratis di Perempatan Palimanan dari Sentra Medika Hospital Gempol

"Banyak cerita-cerita seperti itu. Apalagi di momen momen tertentu, seperti malam Satu Syuro atau pada malam Jumat Kliwon," katanya.

Namun di luar cerita cerita mistik seperti disebut diatas, Situs Pancuran Daris kerap menjadi tempat wisata bagi sejumlah orang. Biasanya mereka datang untuk merasakan kesejukan dari mata air Pancuran Daris. Tak hanya dengan membasuh muka, para pengunjung juga bisa mandi dan membawa air dari Pancuran Daris.

"Kalau kata orang sih, air disini itu barokah. Jadi orang yang usahanya bangkrut, penyakitnya tidak kunjung sembuh atau berniat mendapatkan jodoh itu mandi disini dengan harapan keinginannya terkabul. Tapi kan itu hanya kepercayaan, karena bagaimanapun yang mengabulkan adalah yang Di Atas," katanya.

Kendati airnya selalu digunakan, baik oleh masyarakat setempat maupun oleh pengunjung yang datang, tetapi mata air Pancuran Daris disebut tidak pernah surut. Begitupun kondisi airnya yang tetap bening dan jernih, walau pada saat musim kemarau panjang sekalipun.

BACA JUGA:Presiden Prabowo ke Majalengka Pekan Depan, Cek Jadwal Kedatangan dan Kegiatannya

Selain itu, suasana di Situs Pancuran Daris yang masih asri juga kerap dimanfaatkan sebagai destinasi wisata baik sebelum, maupun setelah Lebaran. Ada kepercayaan juga yang berkembang, bahwa jika pengunjung yang datang melemparkan koin sambil mengucap harap, maka suatu saat harapannya akan terkabulkan.

Oleh warga setempat, koin yang dilemparkan ke dasar kolam oleh para pengunjung itu di ambil dengan serokan jaring. Aksi warga berebut koin dari sisi kolam itu, juga menjadi pemandangan unik yang bisa disaksikan oleh para pengunjung.

Lalu, pengunjung juga bisa melihat dan memberi makan ikan yang berada di kolam tersebut. Lokasi ini bisa menjadi rekomendasi untuk wisata bersama dengan keluarga.

"Biasanya, sampai seminggu setelah Lebaran, pengunjung masih banyak yang datang. Pengunjungnya datang dari mana mana," pungkasnya.

BACA JUGA:Aston Jadi One Stop Destination di Cirebon, Cocok untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: