Miris, Gedung Damkar Kota Cirebon Tidak Layak Dijadikan Kantor

Kondisi gedung dan armada Damkar Kota Cirebon yang saat ini kondisinya memperhatikan, Senin (21/4/2025).-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
Itu pun sebagian besar adalah kendaraan kecil dengan kapasitas tangki air 3.000 hingga 4.500 liter.
BACA JUGA:Sejarah Jadi Inspirasi Pembangunan Kabupaten Cirebon
BACA JUGA:Sekda Jabar Dampingi Kunjungan Kerja Mensos RI di RSAU dr. M. Salamun Bandung
Dijelaskan Nurjaman, jika mengacu pada standar manajemen kebakaran Kementerian Dalam Negeri, idealnya satu kecamatan memiliki satu pos damkar dengan dua unit kendaraan.
"Di Kota Cirebon baru hanya ada 1 pos yakni di Kecamatan Harjamukti. Tapi saat ini di kantor utama Damkar Kota Cirebon yang berfungsi hanya lima kendaraan," sebutnya.
Dijelaskan Nurjaman, pengajuan pengadaan kendaraan baru pun sudah dilakukan.
"Dari hasil pembahasan anggaran perubahan, Damkar mendapatkan alokasi sebesar Rp600 juta. Namun, kebutuhan Damkar tidak hanya sebatas kendaraan atau armada pemadam saja," jelasnya.
BACA JUGA:Jembatan Bailey Bogor – Karawang Ditarget Selesai Sebelum Lebaran
BACA JUGA:Danramil dan Babinsa Bersama Tim Sterad Melaksanakan Kegiatan TNI AD Manunggal Air di Cirebon
Lebih lanjut, Nurjaman menuturkan, tugas-tugas Damkar saat ini semakin kompleks. Selain memadamkan kebakaran, mereka juga menangani penyelamatan korban di berbagai situasi darurat.
Salah satunya, seperti evakuasi korban terjebak lift yang terjadi di sebuah toko mainan di kawasan Jalan Winaon, Kota Cirebon, beberapa waktu lalu
Namun sayangnya, Damkar Kota Cirebon saat ini belum memiliki alat rescue yang memadai.
"Kita masih belum punya alat vertical rescue untuk pertolongan di ketinggian. Untuk rescue kita siasati dengan alat seadanya, tapi untuk penyelamatan manusia di medan sulit, kita butuh peralatan tambahan yang modern," tuturnya.
BACA JUGA:Maestro Topeng Cirebon Bakal Mentas Satu Panggung, Catat Jadwalnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: