Separuh Jl Cipto Segera Dibeton

KESAMBI- Separuh lajur di Jl Cipto direncanakan akan dibangun dengan mengunakan jalan beton. Kabid Bina Marga DPUPESDM Kota Cirebon Imas Maskanah mengatakan pihaknya hanya bisa melakukan betonisasi di separuh lajur jalan yang memiliki panjang sekitar 400 meter. \"Kita hanya akan membangun jalan beton sekitar 400 meter, dari titik pertigaan jalan sasana budaya hingga depan SMKN 2 Kota Cirebon,\" ungkap Imas kepada Radar, kemarin. Ia menyebutkan alasan betonisiasi di Jl Cipto hanya dilakukan setengah lajur jalan. Hal itu karena sebenarnya pembangun ini merupakan lanjutan dari tahun lalu. Selain itu, menurut Imas, potensi kerusakan di lajur yang akan dibeton sangat rentan rusak. Sehingga agar tahan lebih lama pihaknya mencoba melakukan perbaikan dengan cara membeton Jl Cipto tersebut. \"Selama ini kan masyarakat tahunya Jl Cipto ini udah diperbaiki semua, padahal belum semuanya. Jadi ini lanjutan pembangunan jalan tahun lalu. Karena sepanjang jalan yang belum diperbaiki ini mudah rusak kita coba dengan jalan beton,\" katanya. Proyek betonisasi Jl Cipto sepanjang 400 meter itu, lanjut Imas, akan dimulai pada bulan Juli mendatang. Proyek ini akan menghabiskan anggaran dari provinsi sebesar Rp1,5 miliar dan Anggaran Dana Alokasi Khusus Kota Cirebon sekitar Rp1,5 miliar. Sehingga total betonisasi menelan anggaran Rp3 miliar. \"Bulan Mei direncanakan sudah masuk lelang sehingga bulan Juli bisa dikerjakan,\" terang Imas. Ia pun meminta dukungan dewan agar pelaksanaan bisa dikerjakan dengan lancar. Sehingga Jl Cipto bisa mulus dan dinikmati oleh warga Kota Cirebon. Kawasan Jl Cipto semenjak berubah menjadi salah satu sentra bisnis, jalan tersebut selalu ramai kendaraan. Sehingga beban kendaran yang melaju di atas jalan tersebut semakin hari semakin tinggi. Betonisasi sendiri memiliki ketebalan jalan sekitar 20 cm. Sementara Anggota DPRD Kota Cirebon Iko Pekasa menyebutkan agar DPUPESDM bisa membuat saluran air yang baik. Hal ini penting agar untuk menampung air hujan supaya tidak menggenai jalan. \"Air hujan ini salah satu musuh utama kerusakan jalan. Jadi harus dibuatkan juga salurannya, jangan sampai air hujan mengalir liar ke jalan raya,\" tandasnya. (jml)

Sumber: