Identitas Mayat Mrs X Terungkap

Identitas Mayat Mrs X Terungkap

*** Korban Bernama Rasitem, Warga Desa Sukra LOSARANG - Identitas mayat wanita muda korban pembunuhan di wilayah Losarang yang jasadnya dibuang di Kali Perawan Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur akhirnya terungkap. Korban diketahui bernama Rasitem binti Taryani, warga RT 01 RW 01 Blok Badong, Desa Sukra Kecamatan Sukra. Terungkapnya identitas korban setelah keluarganya datang ke Mapolsek Losarang, kemudian melihat wajah korban yang masih disimpan di ruang jenazah RS Bhayangkara Losarang, dengan didampingi petugas. “Ternyata ada yang mengakui setelah pihak keluarganya tadi malam (18/6) datang melapor ke kami. Setelah dilihat, keluarganya mengakui bahwa korban adalah Rasitem. Malam itu juga korban langsung dibawa pulang,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Asep Wawan, saat dikonfirmasi Radar, Kamis (19/6). Setelah identitas korban diketahui, pihaknya akan membantu penyelidikan untuk mengungkap pelakunya. “Kami akan meminta keterangan pihak keluarganya dulu guna membantu pengembangan penyelidikan kasus ini. Setelah pelaku ditangkap, nantinya akan bisa diketahui motif dari kasus pembunuhan ini,” katanya. Sementara itu, di rumah duka terlihat ayah dan kedua anak korban serta sejumlah kerabat yang melayat. Menurut Taryani (60) ayah korban, Rasitem sudah dikubur pagi hari. Dengan tatapan mata kosong dan raut muka yang terlihat masih sedih, Taryani mengatakan dirinya tidak menyangka jika anak pertamanya itu meninggal dunia akibat dibunuh. Ia berharap polisi bisa mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelaku yang membunuh anaknya itu. “Tahu anak saya dibunuh setelah keponakan saya bersama pamong desa memberi kabar dan menunjukan gambar foto kertas. Setelah saya perhatikan foto itu ternyata Rasitem. Pihak keluarga kami kemudian ke Losarang,” ujarnya. Korban merupakan seorang janda dan mempunyai tiga orang anak. Selama menjanda, korban bekerja menjadi pelayan warung. “Tapi saya tidak tahu warungnya itu dimana. Rasitem bekerja menjadi pelayan warung untuk menafkahi dan membiayai sekolah anak-anaknya. Anak pertamanya sudah menikah, sedangkan yang dua ini masih sekolah SD,” kata Taryani sambil menunjukan kedua anak korban. Adistrian Afif Nuralim (10), anak kedua korban mengatakan, Jumat malam (13/6) ada seorang lelaki datang ke rumahnya. Lelaki itu kemudian mengajak ibunya (korban) keluar dengan mengendarai sepeda motor. Menurutnya, si lelaki tersebut sering datang ke rumahnya. “Yang mengajak mama itu orangnya pendek membawa sepeda motor Mio,” kata Adistrian. Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat wanita muda berusia sekitar 30 tahun ditemukan tewas di Kali Perawan Desa Parean Girang, Sabtu (14/6). Mayat tersebut diduga kuat korban pembunuhan. Hal itu terlihat karena di sekujur badannya terdapat luka bekas penganiayaan. Luka menonjol terdapat pada wajah, kepala, dan perut. Disaat bersamaan, petugas Polsek Losarang mendapapat laporan dari warga di Blok Tempalong, Desa Santing Kecamatan Losarang ditemukan ada gumpalan dan bercak darah. Di lokasi tersebut juga ditemukan celana dalam dan BH, serta sebatang kayu dan sebuah batu berdiameter 30 sentimeter. Pada batu tersebut ada bercak darah menempel. Dugaan kuat, korban sebelum dibuang terlebih dahulu dianiaya hingga tewas di lokasi itu. “Jarak antara lokasi ditemukannya jasad korban di Kali Perawan Perawan dengan lokasi ditemukannya gumpalan darah itu sekitar satu kilometer,” kata Asep Wawan. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: