BG Tetap Jadi Calon Wakapolri

BG Tetap Jadi Calon Wakapolri

JAKARTA- Komjen Budi Gunawan yang pernah ditetapkan sebagai tersangka sama sekali tidak terhadang untuk menjadi Wakil Kapolri (Wakapolri). Polri memastikan permasalahan penetapan tersangka gratifikasi pada BG tidak akan menjadi pertimbangan untuk menolak kepala Lemdikpol tersebut menjadi salah satu calon Wakapolri. Kadivhumas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menuturkan, terkait BG sebenarnya yang perlu diketahui, apakah penetapan tersangka yang telah dibatalkan itu bisa terus dipermasalahkan. “Seharusnya, bila sudah ada keputusan hukum tetap maka tidak lagi masalah,” ujarnya. Tentunya, semua pihak diharapkan untuk mengerti bahwa sudah tidak ada lagi masalah hukum yang membelit BG. Sehingga, apapun hak BG tentunya harus diberikan. “Setiap polisi bintang tiga memiliki hak untuk menjadi Wakapolri. Jangan dipermasalahkan teruslah,” jelasnya. Yang jelas, nantinya Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) akan memilih yang terbaik dari semua bintang tiga. Mekanismenya, tentu akan dilihat siapa saja bintang tiga yang memiliki prestasi menonjol. “Semua itu menjadi pertimbangan,” ujarnya. Lalu, dalam sidang Wanjakti biasanya tidak ada walk out atau penolakan keras, seperti di DPR. Kalau biasanya, nanti akan ada suara bulat siapa yang dipilih menjadi Wakapolri. “Yang pasti nanti akan diajukan ke Presiden,” jelasnya. Menurut dia, pemilihan Wakapolri ini penting agar kinerja dari Polri bisa lebih efektif. Bila Kapolri sedang ada halangan, tentu wakapolri bisa memberikan arahan untuk setiap kinerja anggota Polri. “Posisi Wakapolri tentu harus segera diisi. Kemungkinan besar minggu ini bisa mulai bekerja,” tuturnya. Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menuturkan dirinya telah menginstruksikan Wanjakti agar memulai persiapan sidang pemilihan Wakapolri. “Saya inginkan semua bekerja lebih cepat,” jelasnya. Soal siapakah Wakapolri yang akan mendampinginya, dia enggan berkomentar banyak. Menurut dia, pemilihan Wakapolri akan diserahkan pada mekanisme yang ada di Wanjakti. “Mekanismenya sudah ada,” ujarnya. (idr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: