Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Ini Dia Motif Para Pelaku

Kasus Video Mesum Ibu dan Anak di Kuningan, Polisi Tetapkan 3 Tersangka, Ini Dia Motif Para Pelaku

Tersangka SS, pemeran perempuan dalam kasus video mesum ibu dan anak di Kuningan saat diperiksa polisi. Foto:-tangkapan layar-

RADAR CIREBON – Polisi tetapkan 3 orang tersangka dalam kasus video mesum ibu dan anak di Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan.

Jajaran kepolisian Satreskrim Polres Kuningan menetapkan tiga tersangka dalam kasus pronografi tersebut.

Polisi menerapkan pasal berlapis dalam kasus yang sempat menghebohkan ini.

Ketiga tersangka tersebut tidak lain adalah dua orang pemeran video mesum tersebut yakni SS dan MR serta satu orang perekam yaitu KS.

BACA JUGA:3 Nelayan Tenggelam di Perairan Batu Berhenti Batam, Bakamla RI Berhasil Mengevakuasi

BACA JUGA:Pengemudi Mini Bus Nekat Terobos Perlintasan Kereta di Indramayu, Kecelakaan Tak Terhindarkan

Sebelumnya, polisi telah mengamankan ketiganya untuk dimintai keterangan serta menyita barang bukti berupa handphone milik pelaku.

“Untuk peristiwa tersebut, kita sudah tetapkan tersangka ya, tanggal 3 hari Kamis kemarin. Ada tiga tersangkanya,” tutur Kasatreskrim Polres Kuningan, AKP I Putu Ika Prabawa, Jumat 4 Oktober 2024.

Lebih lanjut Ika menjelaskan peran masing-masing tersangka dalam kasus video mesum ibu dan anak di Kuningan tersebut.

Pertama tersangka berinisial KS yang bertindak sebagai perekam video. “Kemudian SS dan MR yang perannya sebagai objek dalam video tersebut,” jelas Kasatreskrim.

BACA JUGA:Datangi Pengadilan, Kuasa Hukum Tersangka Kasus Pencabulan Resmi Praperadilankan Polres Ciko

AKP I Putu Ika Prabawa mengungkapkan, ketiganya merencanakan adegan tak senonoh tersebut dan telah bersepakat untuk merekamnya.

Adapun motif ketiga pelaku adalah faktor ekonomi. Ika menambahkan, ketiga tersangka mengakui bahwa tujuan membuat video tersebut adalah untuk mendapatkan uang.

“Video itu akan diperjual belikan atau akan dishare ke media sosial dengan tujuan agar ada yang mau membeli dari pada video tersebut,” jelas Ika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: