Mantan TKI Harus Punya Usaha Kreatif

Mantan TKI Harus Punya Usaha Kreatif

CIREBON- Para mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) harus mempunyai keteram­pilan dan keahlian tersendiri. Sehingga ketika pulang dari luar negeri, maka tidak kembali berangkat keluar negeri, namun membuka usaha sendiri di dalam negeri. Hal ini terungkap dalam pelatihan keterampilan kepada mantan TKI yang digelar BNP2TKI di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, akhir pekan kemarin. Kegiatan itu diikuti para mantan TKI yang ada di Gebang. Pendamping mantan TKI Kecamatan Gebang, Bambang Mulyanto mengatakan, pihaknya menyelenggarakan pelatihan kepada para mantan TKI agar bisa mengubah pola pikir tentang kerja di luar negeri dan kerja di negeri sendiri. “Ini merupakan kepedulian pemerintah kepada para purna TKI. Meski sudah selesai dan pulang ke tanah air, namun pemerintah masih tetap memperhatikan para mantan TKI,” ujar Bambang. Menurut Bambang, dengan pelatihan keterampilan, para mantan TKI ini diharapkan tidak lagi bekerja keluar negeri. “Menjadi TKI cukup satu kali saja, makanya dengan diadakannya pelatihan ini. Pemerintah ingin TKI mempunyai keterampilan dan bisa berwirausaha di dalam negeri,” ujar Bambang. Sekarang, menurut Bambang, BNP2TKI menjadikan pelatihan keterampilan tersebut sebagai pilot project yang direncanakan akan membentuk usaha mikro kecil. “Dengan harapan, mantan-mantan TKI itu ada timbul keinginan kerja sama dan swadaya bersama mantan TKI lain. Sehingga bisa kooperatif membuka usaha mereka secara mandiri. Kita harapkan mereka memiliki inisiatif memanfaatkan potensi yang ada untuk dijadikan sebagai usaha mandiri,” pungkas Bambang. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: