Berburu Gelar di Kejuaraan Terbuka

Berburu Gelar di Kejuaraan Terbuka

CIREBON - Hendra Gunawan tak pernah berhenti memburu gelar di sejumlah kejuaraan terbuka. Baru-baru ini petenis meja Kabupaten Cirebon itu meraih gelar juara ketiga Singasana Open 2015 yang berlangsung di Kota Bandung, 31 Oktober hingga 1 November 2015. Di perhelatan itu, petenis 25 tahun membela Persatuan Tenis Meja (PTM) AIF, klub asal Jakarta. Langkah Hendra di Singasana Open 2015 terhenti di fase empat besar setelah dikalahkan Ismu Harinto dari PTM Putra Tunggal Lampung dengan skor, 3-0. Hendra berbagi gelar juara dengan Fahmi dari PTM NHI Bandung setelah meraih gelar juara tiga berama. Ismu Harinto keluar sebagai jawara di perhelatan itu setelah menaklukan Chandra dari PTM Armada. Sebelum tampil di semifinal, Hendra meraih sejumlah kemenangan penting. Di babak 16 besar, petenis meja terbaik Kabupaten Cirebon itu berhasil mengalahkan Deri, andalan Voker Bandung dengan skor 3-0. Sementara itu, di babak delapan besar Hendra menumbangkan Jajat dari PTM Bandung dengan skor 3-2. Deri dan Jajat merupakan petenis meja Divisi I Jawa Barat. ”Sekali lagi saya mendapatkan kesempatan untuk berlaga di Singasana Open. Even ini diikuti peserta dari seluruh Indonesia. Alhamdulillah, keikutsertaan saya didukung klub asal Jakarta,” tutur Hendra kepada Radar Cirebon, kemarin. Dilihat dari rekam jejaknya, Hendra cukup punya prestasi di berbagai kejuaraan terbuka. Baik di level regional maupun nasional. Namun, Hendra tetap kesulitan bersaing di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar. Atlet lulusan UPI Bandung itu belum pernah meraih satu gelar pun di even prestisius itu. Catatan terbaik Hendra hanya menembus babak perempat final di Porda 2010 dan 2014. Hendra mengakui kesulitan­nya meraih medali di Porda. Namun dia belum menyerah. Guru honorer di SMAN 1 Palimanan itu menjadikan Porda sebagai target jangka panjang. “Porda itu tujuan jangka panjang. Saya terus mempersiapkan diri demi hasil terbaik di 2018. Sementara itu, saya akan terus mengejar gelar dalam setiap kejuaraan terbuka,” katanya. Sementara terus mempersiap­kan diri, Hendra berharap KONI dan PTMSI Kabupaten Cirebon lebih serius ketika menghadapi even sekelas Porda. Menurut Hendra, sebelum Porda harusnya digelar training center (TC) yang fokus pada peningkatan kualitas atlet. Disamping itu, Hendra berharap PTMSI mampu menghadirkan pelatih nasional ke Cirebon. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: