Luar Biasa PS TNI

Luar Biasa PS TNI

 

8 PS TNI vs Borneo FC 7 SIDOARJO - Tertinggal, imbang, kemudian menang melalui adu penalti. Itulah peristiwa monumental bagi PS TNI kemarin (18/11). Komitmen mereka untuk selalu tampil ngotot dan pantang menyerah sampai akhir kembali bertuah pada laga kontra Borneo FC dalam lanjjutan grup C Piala Jenderal Sudirman. “Hari ini kami membuktikan jika melalui perjuangan dan kerja keras tdak ada yang tidak mungkin. Kami berhasil mengalahkan tim yang selama ini diunggulkan karena berstatus personel ISL,” ujar Suharto Ad, pelatih PS TNI. Pada laga yang dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut, sensasi menegangkan terasa sejak awal hingga pertandingan berakhir. Borneo tampil begitu tenang dan percaya diri di babak pertama sehingga mampu mencetak dua gol yang kesemuanya diborong oleh tukang gedor mereka, Febri Setiyadi pada menit ke 18 dan 36. Di sisi lain, penampilan PS TNI di babak pertama begitu canggung dan tergesa-gesa. Banyak peluang emas yang lepas disebabkan penyelesaian akhir yang kurang cermat. Kedudukan 2-0 untuk keunggulan Borneo FC bertahan hingga turun minum. Babak kedua berjalan dengan inisiatif PS TNI untuk mengejar defisit mereka. Selain merombak strategi, pergantian pemain juga dilakukan. Salah satu pemain yang dimasukkan di babak kedua adalah Aldino Herdianto yang menggantikan Tambun Naibaho pada menit ke-50. Pergantian tersebut terbukti efektif. Sebab, Aldino lah yang menyelamatkan PS TNI dengan dua golnya yang terjadi pada menit 68 dan 76. Uniknya, dua gol dari Aldino tersebut berasal dari dua umpan matang yang semuanya dikreasikan Suhandi. Dua gol bagi PS TNI tersebut memang tidak bisa dilepaskan dari penampilan spartan mereka sepanjang babak kedua. Suhandi dkk tampil habis-habisan untuk menekan barsan belakang Borneo FC yang digalang Hamka Hamzah. Meski berusaha keras untuk menambah gol, namun kedudukan 2-2 bertahan hingga 2x45 menit. Pertandingan pun harus dilanjutkan dengan adu tendangan penalti. Di sinilah dewi fortuna kembali memihak PS TNI. Dari enam algojo yang ditunjuk, semua berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan penendang terakhir Borneo FC, Risky Pora, gagal lantaran diblok kiper PS TNI, Dhika Bayangkara. Skor akhir 8-7 untuk kemenangan PS TNI. “Konsentrasi dan kondisi fisik kami menurun drastis di babak kedua. Banyak dari pemain kami yang baru bergabung dengan tim dan persiapan mereka minim. Kami akan usahakan hal tersebut bisa diatasi dalam agenda melawan Persela di hari Sabtu (21/11),” ujar asisten pelatih Borneo FC, Kas Hartadi. “Semangat mereka luar biasa. Mereka juga sangat termotivasi jika tim non-ISL juga bisa membuat perbedaan di turnamen ini. Semoga tren positif ini bisa berlanjut,” sahut Suharto. (io)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: