Ujian Berat Wong Kito

Ujian Berat Wong Kito

Sriwijaya FC vs Persija MALANG - Arema Cronus sudah mengamankan satu tiket untuk lolos ke babak delapan besar turnamen Piala Jenderal Sudirman. Meski begitu, masih ada dua tiket tersisa yang masih lowong, yaitu lolos sebagai runer up grup atau peringkat ketiga terbaik. Dan, Sriwijaya FC dan Persija Jakarta yang akan berjuang untuk memperebutkan satu di antara dua tiket tersebut. Kedua klub elit tanah air itu akan bentrok dalam pertarungan big match grup A di Stadion Kanjuruhan Malang (Tayangan langsung NET TV Pukul 19.30 WIB). Bagi Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya FC- itu adalah pertandingan hidup mati. Sebab, sedikit saja terpeleset, maka kans mereka untuk lolos ke babak selanjutnya juga menipis. Sebab, kalau kalah, maka mereka harus bersaing dengan dua tim lain di grup B dan C untuk menjadi tim peringkat tiga terbaik. Memang, regulasi turnamen tidak hanya meloloskan juara dan runner up dari masing-masing grup, namun juga akan diambil dua tim peringkat tiga terbaik. “Kami tidak mau nasib kami ditentukan oleh tim lain,” kata Benny Dollo, pelatih Sriwijaya FC, kemarin (24/11). Dengan begitu, mantan pelatih Timnas Indonesia ini menyatakan bahwa, tiga poin tidak bisa ditawar lagi ketika menjamu Macan Kemayoran -julukan Persija- itu. “Jika kami mampu menang saat melawan Persija, maka peluang untuk lolos terbuka lebar, bahkan bisa sampai 80 persen,” ujar Benny penuh optimistis. Hanya saja, target tiga poin bukan perkara mudah bagi tim asal Palembang itu. Sebab, Macan Kemayoran juga sedang dalam kondisi onfire. Itu setelah di laga perdana, tim besutan Bambang Nurdiansyah itu sukses mengamankan poin sempurna dengan menggilas Persipasi Bandung Raya dengan skor dua gol tanpa balas. Sementara di sisi lain, kepercayaan diri Sriwijaya FC sedang menukik. Stamina Titus Bonai dan kawan-kawan juga tidak bakal se-fresh tim lawan setelah baru dihajar Arema Cronus dengan skor dua gol tanpa balas tiga hari lalu. Sementara Persija, memiliki masa recoveri lebih lama setelah pertandingan terakhir mereka, 19 November lalu. Parahnya lagi, sejumlah pemain pilar mereka terancam absen. Salah satu bek tangguh mereka, Abdoulaye Maiga asal Mali terpaksa harus menyaksikan rekan-rekannya bermain dari atas tribun lantaran akumulasi kartu kuning. Selain itu, Fachrudin dan Titus Bonai, dikabarkan tengah bergelut dengan kondisi fisik.   Titus Bonai tengah didera panas tinggi, sedangkan Fachrudin masih berjuang untuk penyembuhan cedera engkel kaki. Namun, untuk dua pemain tersebut, Bendol -sapaan akrab Benny Dollo- masih berharap mereka masuk line up. “Kami akan lihat kondisi terakhir mereka besok (hari ini, Red) pagi,” harapnya. Di sisi lain, Bambang Nurdiansyah mengatakan, melawan Sriwijaya adalah salah satu tugas terberat di babak penyisihan grup. Sebab, di tim yang baru saja menjadi finalis Piala Presiden itu, ada banyak striker dengan kualitas tinggi. Seperti Titus Bonai, Patrich Wanggai, Ferdinan Sinaga dan Talaohu Abdul Musafri. “Mereka semua adalah fredator, dan itu tugas berat bagi kami untuk bisa menjinakan mereka,” kata pria yang juga mantan pemain Timnas ini. Apalagi, dua penggawa terbaik mereka, Ismed Sofyan di lini belakang dan gelandang serang asal Kamerun Mbida Messi. Ismed diketahuii sedang kembali ke Aceh karena salah satu kerabatnya meninggal dunia, sementara Messi dengan mengalami flu berat. “Tapi, saya optimsitis dengan skuad yang ada,” ucap Bambang. (ben/ion/jpg)   Perkiraan Pemain   Sriwijaya FC  ( 4-2-3-1) : Dian Agus (pg), Ngurah Nanak, Hisyam Tolle, Wildansyah, Fathul Rahman; Asri Akbar, Saiful Indra; Patrich Wanggai, T.A Musafri, Ferdinand; Osas Saha. Pelatih : Benny Dollo   Persija (4-4-2 ): Andritany (pg), Leonard Tupamahu, Ok Jhon; Gunawan, Maman Abdurahman; Rafael Maitimo, Amarzhuki, Dirga Lasut, Ramdani Lestaluhu, Pacho Kenmogne, Aldi Al Achya Pelatih : Bambang Nurdiansyah Stadion Kanjuruhan, Malang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: