Waspadai Kebangkitan Pesut Etam

Waspadai Kebangkitan Pesut Etam

    Pagbe Belum Tentu Masuk Starter SURABAYA - Pasca ditukangi pelatih Kas Hartadi, Pusamania Borneo FC masih tak memperlihatkan taringnya. Tim berjuluk Pesut Etam terlihat buntu saat berhadapan dengan Persela Lamongan di pertandingan Sabtu (21/11) sore lalu. Kemenangan tipis 1-0 menjadi hasil yang bisa menjadi modal untuk menghadapi Persib Bandung di pekan pertandingan ketiga Jumat (27/11). Sementara itu, Persib Bandung dalam situasi sebaliknya, yaitu mendapatkan hasil minor dipertandingan terakhir kala bersua Surabaya United. Tentu modal yang mines bagi tim arahan Djajang Nurdjaman ini. Djanur sapaan akrab Djajang, sedikitnya akan mempengaruhi sisi mental pemainnya. Menghadapi PBFC nanti, situasi pada babak 8 besar Piala Presiden akan terulang. Dimana Persib dituntut menang sehabis menelan kekalahan untuk lolos dari Grup C. Djanur akui situasi ini bagaikan dejavu -harus menang dari PBFC guna raih tiket ke babak 8 besar. “Sehabis kekalahan itu (vs Surabaya United) pasti ada dampak pada sisi mental kita. Sekali lagi saya sampaikan pada babak delapan besar dulu, kita harus menangkan setelah leg pertama kalah. Situasinya hampir sama saat ini, kita harus menangkan pertandingn itu kalau kita ingin lolos (dari Grup C),” beber Djanur seperti dikutip laman simamaung.com Saat ditanya soal perpindahan kursi duduk pelatih kepala PBFC dari Iwan Setiawan ke Kas Hartadi, Djanur menyikapinya sebagai peringatan. Meski belum terlihat geliat Kas, namun kemenangan PBFC dari Persela jadi catatan Djanur supaya tetap awas menghadapi Hamka Hamza dan kolega. “Itu sepintas lah, yang saya lihat belum ada perubahan apa-apa dari Íwan (Setiawan) ke Kas (Hartadi), itu situsional. Yang paasti berubahnya ketika Iwan kalah (pertandingna pertama) Kas yang menang,” tukasnya. Sementara itu, penampilan perdana David Pagbe bersama Persib belum memikat hati Djadjang Nurdjaman. Dirinya belum puas dengan apa yang ditampilkan pemain asal Kamerun itu. \"Saya kurang puas dengan penampilan Pagbe, kelihatan sekali masalah fisik. Karena dia sudah lama tidak bermain,\" ungkapnya. Djanur  menyatakan, memang pengalaman bertanding pemain berumur 37 tahun itu sudah tak perlu diragukan. Pasalnya, sebelum bergabung dengan Persib, Pagbe pernah membela tim-tim papan atas ISL. \"Saya menyoroti masalah fisik, bukan masalah komunikasi di lapangan. Kalau pengalaman bertanding dengan pemain baru bagi dia tidak masalah,\" ucapnya. Disinggung apakah Pagbe akan diturunkan di laga melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Djanur mengatakan masih ada waktu untuk menentukan pemain yang akan diturunkan. “Kita lihat dulu, masih ada tiga hari kedepan kalau belum siap kita coba rotasi lagi. Sampai sekarang kondisi fisiknya belum 100 persen,” pungkasnya. (net/pra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: