Persaingan Ketat di Percap 2015

Persaingan Ketat di Percap 2015

CIREBON - Pertandingan Catur Antar Pelajar (Percap) yang digelar Klub Olahraga Pelajar (KOP) Catur Kota Cirebon, Sabtu dan Minggu (28-29/11) berlangsung ketat. Para pecatur di peringkat teratas meraih poin kemenangan sama. Ketua KOP Catur Kota Cirebon Johanes Ciputra melihatnya sebagai suatu kemajuan penting di tengah terpuruknya prestasi olahraga pelajar Kota Cirebon. Di kelompok SMA, Panji Caturangga dan Widi Yos Firmansyah sama kuat. Dari lima babak yang dilakoni, kedua pecatur meraih 4 kemenangan dan satu hasil remis. Alhasil, Panji dan Widi sama-sama meraih victory point (VP) 4,5. Namun demikian, Panji lebih beruntung. Siswa SMKN 1 Kota Cirebon itu memiliki solkoff 12,75 poin, lebih tinggi ketimbang Widi yang hanya 9,75 poin. Dengan demikian, Panji keluar sebagai juara pertama sementara Widi harus puas di peringkat kedua. Sementara itu, di tempat ketiga ada Soleh Husain yang mengoleksi poin kemenangan (VP) 4 poin. Di kelompok SD-SMP putra, kedudukan sama kuat juga diraih M Rizky dan Azhar Al Ghifari. Keduanya sama-sama meraih VP 5. Artinya, tak terkalahkan dalam pertarungan lima babak. Namun, Rizky yang mengoleksi solkoff lebih tinggi yaitu 16 poin dinobatkan sebagai juara pertama. Sementara Azhar harus puas di posisi kedua dengan solkoff 14, 5. M Azril di urutan ketiga dengan VP 4. Satu-satunya kemenangan mutlak diraih Feminda di kelompok SD-SMP putri. Feminda tak terkalahkan sehingga meraih VP 5. Disusul Regita dan Khonsa yang sama-sama mengoleksi 4 poin. Dengan solkoff 12 Regita akhirnya keluar sebagai juara kedua karena Khonsa hanya memiliki solkoff 9, 5. Persaingan yang ketat dalam perhelatan itu membesarkan hati Johanes. “Belakangan ini situasi menjadi semakin tidak menentu. Saya mengibaratkannya seperti obor yang kehabisan minyak karena minimnya perhatian pemerintah terhadap pembianan atlet pelajar. Tapi saat ini, saya merasa minyak dituangkan kembali. Saya jadi lebih semangat karena menyaksikan anak-anak antusias mengikuti Peprcap 2015 ini,” tuturnya usai pertandingan. Jumlah peserta juga melebihi kuota. Pada hari pertandingan akan dimulai, kata Johanes, sejumlah pelajar menyusul mendaftarkan diri. Dari sebelumnya 94 peserta bertambah menjadi 103 peserta. “Itu menjawab pertanyaan saya mengenai animo pelajar di Kota Cirebon terhadap olahraga ini. Tidak lupa saya juga mengucapkan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada para donator yang telah membantu sehingga even ini terselenggara,” pungkasnya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: