Pertamina Diminta Tambah Pasokan

Pertamina Diminta Tambah Pasokan

Antisipasi Kelangkaan Gas Melon Jelang Natal dan Tahun Baru SUMBER – Menjelang Natal dan tahun baru, Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Hiswana Migas Wilayah III Cirebon berkumpul untuk membahas kebutuhan gas masyarakat. Mereka sepakat untuk mengajukan kenaikan pasokan gas kepada Pertamina antara 100 sampai dengan 200 persen dari kebutuhan harian. Ketua Hiswana Migas Wilayah III Cirebon Lutfi mengatakan Natal dan tahun baru merupakan high season. Artinya, segala kebutuhan hidup dalam dua momentum itu akan meningkat. Apalagi gas sebagai bahan bakar yang menjadi kebutuhan. Untuk mengantisipasi kekurangan pasokan gas, Hiswana Migas pun langsung berkoordinasi dengan pemerintah daerah Kabupaten Cirebon. “Agar tidak terjadi kekurangan, jauh-jauh hari kita harus segera mengantisipasi,” katanya. Hiswana Migas sendiri berencana akan mengajukan kenaikan pasokan gas kepada Pertamina sebesar 200 persen dari pasokan harian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, bisa segera teralisasi. “Entah direalisasinya secara bertahap atau langsung, prinsipnya kita minta di tambah,” harapnya. Meski mengajukan penambahan pasokan, Lutfi mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan penimbunan. Karena Pemerintah Kabupaten Cirebon sudah menerjunkan tim yang terdiri dari Bagian Perokomian Setda Kabupaten Cirebon, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Satpol PP. “Semua akan bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, sehingga distribusi akan tetap dalam pengawasan mereka,” ungkapnya. Sementara, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi menyampaikan kebutuhan masyarakat akan gas melon dipastikan akan meningkat menjelang Natal dan tahun baru mendatang. Maka, koordinasi antara Hiswana Migas Wilayah III Cirebon dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon, merupakan hal yang harus dilakukan. Apalagi, pemerintah tidak menginginkan adanya kelangkaan gas di masyarakat menjelang perhelatan hari dua hari besar ini. “Kita undang mereka dan siap berkoordinasi dengan Pertamina agar pemenuhan gas sebanyak 2 kali lipat dari kebutuhan harian bisa direalisasi,” ucapnya. Soal kepastian angka kebutuhan gas untuk Natal dan Tahun Baru nanti, Bupati Sunjaya mengungkapkan sangat fluktuatif. Namun, prinsipnya harus ada penambahan sebesar 2 kali lipat, sehingga kelangkaan gas bisa diantisipasi. “Kalau soal angka itu naik turun ya, yang jelas kita ingin jangan ada kekurangan gas saja,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: