Parah, Sudah Salah Tangkap, Langsung Dianiaya Pula

Parah, Sudah Salah Tangkap, Langsung Dianiaya Pula

CIREBON - Mohammad Toni Qosthalani, warga Blok Lakarjero, Tengah Tani, Kabupaten Cirebon diduga menjadi korban salah tangkap oleh petugas Polres Sumber, Jumat (18/12). Sebagaimana diungkapkan oleh anak korban, Nurma Ayu Ramadhani, ayahnya dianiaya oleh polisi di depan dirinya dan ibunya. \"Nginjek badan bokap gue, dan nendang mukanya di depan istri dan anak-anaknya,\" kata Nurma melalui akun Facebooknya sambil tak lupa memajang foto-foto ayahnya yang masih luka lebam.

Pengacara kondang, Agus Prayoga yang menemui korban di rumahnya mengaku heran dengan ulah oknum aparat kepolisian tersebut. \"Kalau salah tangkap masih bisa dimaklumi. Tapi kalau penganiayaannya sudah keterlaluan,\" katanya.

Menurut pria yg disapa Ayo ini, saat kejadian anak-anaknya sempat ditodong pistol, dilakban dan diikat. Korban pun sempat disetrum. \"Emang sih ada saudaranya yang jadi tersangka mirip dengan korban tetap tidak bisa main pukul kan?,\" kata Ayo.

Ayo mengaku menunggu sikap dari keluarga korban apakah akan melanjutkan kejadian ini ke proses hukum atau tidak. \"Saya siap saja mendampingi,\" katanya. (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: