Efek Longsor: Cikijing-Cirebon Makin Lama, Ongkos Makin Mahal

Efek Longsor: Cikijing-Cirebon Makin Lama, Ongkos Makin Mahal

MAJALENGKA- Jalur utama Majalengka-Kuningan, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, belum bisa dilalui. Untuk sementara, para pengguna kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dari arah Pringan Timur yang hendak menuju Kabupaten Kuningan dan Cirebon atau arah sebaliknya harus menggunakan jalur alternatif, yakni melalui jalur Cikijing-Cigasong Rajagaluh. Akibatnya, jarak yang ditempuh pun cukup jauh. Para sopir angkutan umum (angkum) pun terpaksa menaikkan tarif. “Jalur alternatif jarak tempuhnya cukup jauh. Cukup memakan waktu, biasanya dari Cikijing ke Cirebon bisa ditempuh  2 jam, ini bisa dua kali lipat. Ini pengaruh ke BBM. Kami terpaksa harus menaikkan tarif,” kata Endang, pengemudi angkutan bus yang ditemui Radar di prapatan Cikijing, kemarin. Jika tetap bertahan dengan tarif saat ini, Endang mengaku kesulitan menambah biaya untuk penyediaan BBM. “Atas dasar itulah kami meminta pengertiannya dari para penumpang untuk bisa menerima keputusan terhadap adanya kenaikan tarif ini. ini masih batas kewajaran, disesuaikan dengan jarak tempuh dan pengeluaran BBM kendaraan,” akunya. POLISI MASIH SIAGA Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Majalengka maupun Polda Jawa Barat dan Dishubkominfo Kabupaten Majalengka masih terus siaga di titik longsor. Jalur utama Cikijing-Kuningan itu dijaga karena dikhawatirkan dilalui kendaraan. Kapolsek Cikijing Kompol Nurjaman SH MH mengatakan pihaknya mengantisipasi hal-hal yang tidak diharapkan di lokais longsor. “Ya terpaksa kami tutup total. Penjagaan secara berlapis itu untuk mengamankan jalur utama, juga sebagai upaya mencegah para pengguna kendaraan yang ingin menerobos masuk melewati jalan utama yang telah longsor,” katanya. Dikatakan Nurjaman, badan jalan yang terseret longsor, tidak akan bisa digunakan dalam waktu dekat ini. Selain karena faktor musim hujan yang diperkirakan masih panjang, juga kondisi badan jalan yang rusak. “Kita pun serahkan sepenuhnya persoalan jalan yang terseret longsor itu ke pihak berwenang untuk menanganinya. Kami dari kepolosian mengamankan jalur dan mengatur pengamanan agar warga tak melintas,” pungkas kapolsek Nurjaman. (har)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: