Kasihan, Tukang Cilok Ini Luput dari Raskin dan Rutilahu

Kasihan, Tukang Cilok Ini Luput dari Raskin dan Rutilahu

LIGUNG – Rumah Sukidi (47) warga Blok Mekarsari Desa Kedungsari Kecamatan Ligung sangat memprihatinkan. Sudah belasan tahun rumah pedagang cilok itu tidak tersentuh perbaikan. Bagian samping rumahnya nyaris ambruk sejak sebulan lalu, dindingnya yang hanya dari bilik bambu terlihat sudah rapuh dimakan usia. Menempati lahan seluas 6 x 10 meter, rumah yang berlantai tanah itu masuk kategori rumah tidak layak huni (rutilahu). Rumah tersebut bukan tidak diperhatikan oleh warga setempat, tapi karena kondisi warga sekitar juga pas-pasan taraf ekonominya sehingga tidak dapat membantu secara maksimal. “Siapa yang tidak ingin punya rumah yang layak, tapi pekerjaan saya hanya tukang cilok. Penghasilan bersih hanya Rp25 ribu, harus dicukupkan untuk makan keluarga sehari-hari. Terpaksa saya biarkan rumah saya seperti ini dan menempatinya, pernah berniat memperbaiki sendiri sedikit-sedikit tapi ini sih harus direhab semua. Karena semua kayu, penyangga dan biliknya sudah rapuh ditambah gentengnya banyak yang pecah sehingga bila hujan bocor di sana sini,” tutur Sukidi ditemui Radar di kediamannya kemarin (28/2). Bebannya bertambah dengan kondisi istrinya yang tengah sakit, sedangkan ayahnya yang telah sepuh tidak bisa berbuat banyak. Otomatis dia yang menjadi tulang punggung keluarga satu-satunya. Dia mengaku, sampai saat ini program rutilahu belum sampai ke rumahnya, begitu pula dengan raskin atau jaminan sosial kesehatan dari pemerintah. Dia hanya bisa pasrah menunggu giliran mendapatkan bantuan. Tetangga Sukidi, Carka (50) membenarkan kondisi rumah Sukidi yang nyaris ambruk dan belum memperoleh bantuan. Padahal menurutnya, rumah itu sebenarnya layak masuk program perbaikan rutilahu. Sebagai tetangga dirinya bukan tutup mata dengan keadaan Sukidi, tapi dia dan sebagian tetangga kondisi ekonominya juga pas-pasan. “Mudah-mudahan kondisi Sukidi dapat perhatian pemerintah, berupa giliran program rutilahu,” pungkasnya. (gus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: