Dicabuli Ayah Tiri Sejak Kelas 4 SD, Baru Terungkap Saat Punya Pacar

Reporter: Dian Arief Setiawan|
Editor: Dian Arief Setiawan|
Jumat 04-03-2016,19:47 WIB
Dicabuli Ayah Tiri Sejak Kelas 4 SD, Baru Terungkap Saat Punya Pacar

 KUNINGAN - Entah setan apa yang merasuki pikiran KS (63) warga Desa Margamukti, Kecamatan Cimahi, hingga tega mencabuli anak tirinya sendiri Bunga (nama samaran) yang kini berusia 17 tahun. Parahnya, perbuatan tak senonoh tersebut sudah berlangsung sejak korban masih duduk di bangku SD kelas 4.
Kanit PPA Polres Kuningan Ipda Dahroji mengungkapkan, kronologis penangkapan ayah tiri berjat tersebut bermula dari curhatan korban yang kini duduk di bangku kelas 3 SMA kepada pacarnya. Pacarnya yang kecewa atas perlakuan buruk yang dialami bunga kemudian menceritakan lagi kepada temannya yang ternyata masih sepupu korban. Dari curhatan Bunga tersebut, akhirnya sampai juga ke telinga ibu korban yang langsung bertindak melaporkannya ke pihak berwajib.
\"Ibu korban yang juga istri pelaku melaporkan kepada kami atas perbuatan pencabulan yang dilakukan tersangka tersebut. Yang mengejutkan lagi, korban mengaku pertama kali mendapat perlakuan tak senonoh tersebut sejak masih duduk di bangku SD kelas 4,\" ujar Dahroji.
Pelaku kerap melakukan perbuatan cabul tersebut hingga korban lulus SD karena sejak masuk SMP dititipkan tinggal di rumah bibinya. Namun perbuatan tak terpuji tersebut kembali terulang ketika bunga kembali tinggal bersama ibunya saat melanjutkan sekolah masuk SMA.
\"Terakhir perbuatan tak senonoh tersebut terjadi pada tanggal 28 Februari, saat korban tengah tidur digerayangi pelaku. Dalam pengakuannya, pelaku hanya menggesek-gesekkan organ intimnya ke kelamin korban hingga klimaks. Keterangan ini berbeda dengan keterangan korban, sehingga untuk memastikannya akan dilakukan visum,\" ungkap Dahroji
Atas perbuatan tersebut, kini tersangka harus mendekam di sel Mapolres Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dijerat pasal 81 dan 82 UU no 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman penjara hingga 15 tahun. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: