Yuk Daftar, Bupati Sunjaya Buka Lowongan Tenaga Honorer

SUMBER – Bupati Cirebon, Drs Sunjaya Purwadisastra MM MSi tak mau ambil pusing terkait moratorium PNS dan Surat Edaran (SE) tentang Pembatasan Penerimaan Tenaga honorer di Kabupaten Cirebon. Sunjaya berencana akan membuka tenaga honorer di Kabupaten Cirebon. Sikap bupati tersebut bukan tanpa alasan. Sunjaya menilai, Kabupaten Cirebon kekurangan PNS, apalagi menjelang banyaknya PNS yang pensiun. “Memang, kita sekarang ini terkendala moratorium. Makanya, kita ambil langkah dengan membuka lowongan tenaga honorer. Kita rekrut sesuai kebutuhan dari bidang dan ahlinya masing-masing,” ujar Sunjaya. Pihaknya mengaku sudah mengeluarkan SE tentang Pembatasan Penerimaan Tenaga Honorer. Tapi, kata dia, itu bukan hambatan dalam perekrutan tenaga honorer. “Saya selaku bupati memang mengeluarkan SE pembatasan penerimaan tenaga honorer. Hal itu terkecuali bagi dinas atau OPD yang benar-benar membutuhkan tenaga pegawai. Seperti di bidang pertanian, tentu kita ambil sarjana-sarjana pertanian atau diploma pertanian,” kata dia. Sunjaya menegaskan bahwa SE yang dikeluarkannya itu hanya untuk membatasi agar penerimaan tenaga honorer terkendali. “SE tersebut untuk membatasi gejolak yang ada tentang pendistribusian atau penerimaan tenaga honorer secara berlebihan. Secara simpel, kita tetap menerima tenaga honor, tapi diseleksi secara ketat,” terangnya. Sunjaya mengatakan, beberapa OPD di Kabupaten Cirebon sudah sangat memerlukan tenaga baru. “Contohnya di Disdukcapil. Banyaknya pegawai yang pensiun, tentu tenaga pegawainya berkurang. Sedangkan kita menarik PNS tidak bisa. Langkah terakhir yaitu membuka lowongan tenaga honorer. Begitupun di Satpol PP, personilnya sangat kurang. Insya Allah di tahun 2017 kita akan merekrut kurang lebih 50 pegawai untuk ditempatkan di Satpol PP,” tuturnya. Sunjaya menegaskan bahwa PNS yang pensiun tahun 2016 dan 2017 sangat banyak.  “Ada 436 PSN yang pensiun. Kalau kita tidak menerima tenaga honorer, kinerja kita pasti lambat,” pungkasnya. (den)

Sumber: