Pedagang Lama Pasar Balong Jadi Prioritas

Pedagang Lama Pasar Balong Jadi Prioritas

LEMAHWUNGKUK-  Direktur Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon Darwin Windarsyah SE MM angkat bicara soal protes para pedagang Pasar Balong lantaran tidak mendapat keadilan dalam rencana revitalisasi pasar. Atas protes tersebut, Darwin Windarsyah mengaku akan lebih memprioritaskan para pedagang lama. Soal tuntutan pedagang lama yang tak akan menambah uang sewa, sambung Darwin, akan dimusyarahkan lagi dengan pihak investor. “Kita akan bicarakan itu dengan pengembang. Untuk yang sudah bayar uang sewa 20 tahun, gak ada tanggungan beban biaya tambahan,\" janjinya, kemarin. Lebih lanjut dikatakan, bagi pedagang yang saat ini sudah melakukan booking fee (pemesanan) kios seharga Rp2 juta/kios, maka itu menjadi hak pedagang. Diakuinya, pedagang yang telah booking fee tersebut merupakan pedagang yang memang betul-betul butuh kios sebagai tempat jualan. \"Kalau untuk booking fee boleh-boleh saja, itu hal wajar. Kalau ternyata yang bersangkutan batal untuk mengambil kios, uang booking fee bisa dikembalikan,\" tuturnya. Sementara untuk site plan pembangunan, tambahnya, masih dalam tahap penyempurnaan. Sebab selama ini masih ada usul dan masukan pedagang yang mesti ditampung. \"Untuk jumlah lantai masih sama seperti   ulu, ada empat. Kita masih penyempurnaan denah,\" tandasnya. Sementara salah satu pedagang pakaian Pasar Balong, H Suwarta mengaku senang bila pihak Perumda maupun investor membatalkan rencana penambahan uang sewa kepada pedagang lama. Adanya biaya penambahan uang sewa bagi para pedagang lain yang baru saja melakukan perpanjangan kontrak selama 20 tahun ialah hal yang merugikan. \"Itu harapan kita semua (batal tambah uang sewa, red). Kalau mau dibagusin mangga-mangga (silakan) saja. Tapi kalau merugikan, kami juga gak mau. Kita kan sudah bayar perpanjangan kontrak hingga 20 tahun mendatang. Sekarang sudah masuk perpanjangan kontrak tahun ketiga,\" tukasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: