West Ham United, Berharap Kepada Setan Merah

West Ham United, Berharap Kepada Setan Merah

GOL striker Stoke City Mame Biram Diouf di menit 88 pada matchday terakhir Premier League Minggu (15/5) langsung membuat manajer West Ham United, Slaven Bilic, meratap. Sebab, kekalahan 1-2 dari Stoke ini membuat peringkat West Ham melorot ke posisi tujuh klasemen akhir. Mereka disalip oleh Southampton yang pada saat bersamaan menang telak dari Crystal Palace 4-1 Kedua tim pun berselisih satu poin (63-62). Melorotnya peringkat ini tentu membuat Bilic gagal membawa pasukannya ke fase kualifikasi ketiga Europa League musim depan. Nah, Bilic pun kini tinggal menggantungkan harapannya ke kompetisi Eropa kepada laga final Piala FA antara Manchester United kontra Palace di Wembley Stadium, Sabtu nanti (21/5). Kok bisa? Itu setelah mulai musim ini, UEFA melarang runner-up untuk berlaga di Europa League berkenaan dengan aturan Fair Play. Dengan demikian, jika United mengandaskan Palace di partai puncak, tentu jatah tersebut tidak akan diberikan kepada Palace, setelah United memastikan ke fase grup dengan berada di ranking kelima. Jatah itu bakal diberikan kepada tim yang memiliki peringkat paling baik di kompetisi domestik, di luar zona Eropa. Dalam hal ini, The Hammers, sebutan West Ham, yang saat ini mengakhiri musim dengan berada di posisi ketujuh. Namun, berbeda dengan jatah fase grup yang bakal diberikan kepada Palace jika bisa menundukkan United, West Ham hanya bisa berlaga di kualifikasi ketiga. Kasus hampir mirip dengan Premier League juga terjadi di La Liga. Musim ini, final Copa del Rey bakal mempertemukan antara Barcelona kontra Sevilla. Dengan status Barcelona yang terkonfirmasi berkiprah di fase grup Liga Champions, seharusnya jatah Europa League diberikan kepada Celta Vigo yang notabene adalah pemilik peringkat enam. Namun, karena Cleta Vigo juga sudah memastikan tempat di Europa League, maka Sevilla pun berhak atas kualifikasi ketiga karena mereka menempati ranking tujuh. ”Begitu membuat frustrasi,” keluh Bilic, seperti dikutip oleh Daily Express. ”Pada awal musim, kami sudah mengira bakal berada disana (Europa League). Namun, harus diakui, kompetisi berjalan dengan sangat bagus,” lanjut manajer berkebangsaan Kroasia tersebut. ”Kami pun berharap Manchester United memenangkan Piala FA, sehingga kami bisa melaju ke kompetisi Europa League,” lanjut Bilic kembali. (apu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: