Begini Kronologis Pemerkosaan yang Dialami Gadis Dukupuntang
CIREBON - Kasus pemerkosaan yang menimpa RP (21) warga Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menimbulkan trauma. Karena pelaku tidak lain merupakan orang dikenal; teman satu desa. Pelaku yang berinisial SKR, itu juga merupakan teman pacar korban. Sehingga korban sebelumnya tak pernah curiga dengan pelaku saat hendak berniat melancarkan aksi bejatnya. Kejadiannya bermula korban di-SMS pelaku dengan alasan ditunggu sang pacar di salah satu pusat perbelanjaan Kota Cirebon. Lalu korban disuruh menunggu di salah satu minimarket di desanya. “Saya di-SMS dia, katanya ditunggu. Karena percaya, saya mau saja,” ujar korban kepada Radar Cirebon, Jumat (20/5). Tidak ada yang aneh saat perjalanan dari Dukupuntang ke Kota Cirebon. Keanehan mulai muncul saat pelaku tiba-tiba membelokkan sepeda motornya menuju Jl Diponegoro dan berhenti di depan sebuah rumah kos yang sepi. “Saya sempat nanya. Kata pelaku mau ketemu orang buat ngambil kunci. Saya saat itu curiga. Tapi karena teman dan kenal, serta dari satu desa, makanya saya percaya saja,” ujar korban. Tak lama kemudian, datang perempuan muda yang memberikan kunci kepada pelaku. Setelah itu perempuan tersebut pergi lagi. Pelaku kemudian membuka pintu kamar kos dan secara tiba-tiba menyeret korban masuk. “Saya sudah melawan, sudah teriak, tapi mulut saya dibekap dan diancam di situ. Kondisinya sepi, enggak ada orang,” tutur korban. Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku pun melancarkan aksi bejatnya. Korban dilempar ke kasur dan mulai ditelanjangi. “Saya sampai di TKP pukul 12.00, diantar pulang sekitar pukul 15.30. Itu pun tidak di rumah, tapi di tempat semula pelaku jemput saya,” tambah korban. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: