Begini Kronologis Siswi SMP Dipaksa Minum Tuak Lalu Diperkosa
CIREBON - Nahas dialami Melati (nama disamarkan), siswi salah satu SMP Negeri di Kota Cirebon. Dia menjadi korban kekerasan seksual dua temannya. Kejadiannya Senin (23/5) lalu. Bermula sekitar pukul 10.00 WIB Melati meninggalkan rumah ibunya. Dia pergi bersama tetangganya dan bertemu dengan dua pria yang sudah dikenalnya. Kedua pria itu teman dari tetangganya. Melati diajak ke rumah salah satu pria itu. Di rumah yang masih di wilayah Kota Cirebon, itu sudah disiapkan minuman. Awalnya, Melati hanya melihat saja. Tapi terus-terusan didesak dan dipaksa hingga akhirnya dia pun mencicipi minuman. “Dia bawa miras, warnanya putih, saya tahu itu tuak. Bawa dua plastik. Saya akhirnya terpaksa minum satu gelas. Setelah itu kepala pening sekali. Sebelumnya saya tidak pernah minum begituan,” ujar Melati kepada Radar Cirebon. Setelah itu dia didorong hingga jatuh. Kakinya ditindih dan tangannya dipegangi salah satu pelaku. Selanjutnya, pakaiannya dilucuti. Melati kemudian digagahi salah seorang pelaku. Sementara satu pelaku lainnya meraba-raba tubuh dan bagian sensitif korban. “Yang saya ingat saat digituin, ada yang grepe-grepe juga. Saya sudah mau teriak, tapi takut,” imbuhnya. Setelah kejadian, Melati tidak langsung menceritakan apa yang dialami kepada orang tuanya. Kasusnya baru terbongkar setelah korban bercerita dengan bibinya. “Dari situ saya kemudian visum ke RSUD Gunung Jati, kemudian lapor ke Polres Cirebon Kota. Saya enggak terima anak saya masih kecil kok tega dibeginikan,” kata AN, ibu korban. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: