Korban Sengat Listrik di Ciwaringin Masih Trauma

Korban Sengat Listrik di Ciwaringin Masih Trauma

CIREBON - Keempat korban tersengat listrik yang selamat saat hendak memasang tiang telepon di Blok tanjakan Lempung Desa Ciwaringin, dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras, kini kondisinya berangsur membaik. Empat korban yang masih dalam perawatan medis di RS Sumber Waras Kecamatan Ciwaringin itu adalah Rizki (26), Suhud (21), Martin (24) ketiganya warga Kota Cirebon. Sedangkan Akbar (37) warga Blok Wanakerta, Kelurahan, Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Meskipun kondisinya sudah membaik, keempat korban masih menjalani perawatan terapi di ruang ICU. Salah satu korban selamat, Akbar (37) masih dalam kondisi trauma. Namun demikian, korban sedikit demi sedikit bisa berkomunikasi. Kepada wartawan, Akbar mengakui, saat melakukan pemasangan tiang, tidak menyentuh tiang itu. Hanya saja, ia berdiri tepat di samping tiang, hendak membantu ketiga rekannya yang tewas di lokasi. Namun belum saja menyentuh tiang, dia dan rekan-rekan lainnya terpental dan tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya. “Posisi saya pada saat itu tidak menyentuh tiang. Sehingga alhamdulillah saya dan keempat lainnya masih diberikan keselamatan,” katanya. Turini (32) yang setia menemani korban di RS Sumber Waras mengatakan, dirinya hanya bisa menyampaikan rasa syukur, karena suaminya bisa selamat dari sengatan listrik maut yang telah menghilangkan ketiga rekan suaminya itu. Meskipun demikian, dia tetap saja masih merasa syok dengan insiden itu. “Saya hanya berharap suami saya bisa segera sehat. Karena sejak mendengar kabar suami saya tersengat listrik, saya merasa khawatir dan takut. Tapi alhamdulillah sekarang suami saya bisa diajak bicara. Mudah-mudah cepat sembuh,” katanya. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Sugeng Hariyanto didampingi Kapolsek Ciwaringin AKP Tutu Mulyana melalui Panit Reskrim Iptu Suryana mengatakan, terkait insiden tujuh pemasang tiang listrik, pihaknya belum memanggil perwakilan dari perusahaan yang mempekerjakan para korban. Hanya saja, kepolisian mengamankan sebuah mobil milik perusahaan terkait dan beberapa peralatan kerja. (arn)          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: