Joachim Loew, Kado Satu Dekade Pengabdian

Joachim Loew, Kado Satu Dekade Pengabdian

STATUS sebagai kampiun Piala Dunia 2014 sudah pasti membuat Jerman menjadi unggulan untuk menjuarai Grup C. Selain itu, faktor Joachim Loew juga menjadi garansi akan lancarnya jalan Der Panser –julukan Timnas Jerman- di grup ini. Kebetulan, Juli mendatang tepat satu dekade Loew menangani Manuel Neuer dkk atau tepatnya sejak 13 Juli 2006. Tentu, mantan pelatih Vfb Stuttgart itu ingin mempersembahkan sesuatu yang spesial sebagai peringatan sepuluh tahun kebersamaan bersama Timnas Jerman, apalagi kalau bukan titel juara Euro 2016. Namun, Loew tidak begitu berjodoh dengan event akbar benua biru tersebut. Dalam dua kali partisipasinya, yakni 2008 dan 2012, Jerman selalu gagal dibawanya ke tangga juara. Pada 2008, asa sempat membumbung tatkala mampu menembus final. Namun, mereka dikalahkan Spanyol via gol semata wayang Fernando Torres. Empat tahun berselang, langkah kembali diretas. Namun, langkah Jerman kembali terhenti sebelum juara. Kali ini giliran Italia yang mengganjal Jerman di semifinal. Di tahun 2016 ini, bisa dibilang adalah kesempatan terbesar bagi Loew untuk menuntaskan rasa penasarannya. Terlebih, skuad yang diboyong juga tidak terlalu mengalami banyak perubahan dari the winning team Piala Dunia 2014. Perjalanan Jerman selama melakoni babk kualifikasi pun cukup meyakinkan. Dari sepuluh laga, tujuh di antaranya sukses mereka lalui dengan kemenangan. Keistimewaan Loew yang paling kentara adalah kepiwaiannya untuk menggabungkan talenta muda dan penggawa senior. Untuk skuad Euro 2016 ini, pria 56 tahun tersebut membawa beberapa darah muda potensial dalam skuadnya seperti Julian Draxler, Emre Can, Leroy Sane dan Joshua Kimmich. Langkah tersebut terbukti sukses diterapkan di Brasil 2014. \'\'Jerman pasti diunggulkan. Namun, kami juga melihat bahwa persaingan dengan mereka bakal menarik. Sebab, kami memiliki tiga bek tengah dari Premier League. Dan, mereka akan langsung berhadapan dengan Thomas Mueller dan Robert Lewandowski (Polandia),\'\' ujar pelatih Irlandia Utara Michael O\'Neill sebagaimana dilnasir dari Eurosport. (io)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: