Motor Tak Mau Susah Berputar Jauh

Motor Tak Mau Susah Berputar Jauh

PATROL – Polisi sepertinya harus keluar keringat dua kali. Pasalnya, gangguan lalu lintas menghadapi puncak arus balik gelombang kedua Lebaran 2016 di jalur darat pantura Indramayu, diprediksi lebih meningkat dibanding sebelumnya. Gangguan paling menonjol ditimbulkan dari aktivitas warga yang kerap melanggar ketertiban lalu lintas di jalan raya. Seperti menyeberang jalan sembarangan, berkendara melawan arus, mobil parkir di badan jalan, hingga oknum warga yang sengaja merusak pagar pembatas median jalan. Pantauan Radar, Kamis (14/7) pagar pembatas median jalan yang rusak terpantau merata dari wilayah Kecamatan Patrol, Kandanghaur, Losarang, Lohbener hingga Widasari . Puluhan tolo-tolo yang sebelumnya disambung dengan tali dan bilah bambu terlihat dalam kondisi rusak. Bahkan beberapa di antaranya tergeletak atau berpindah tempat ke atas median jalan. “Sejak Lebaran kondisinya sudah begitu. Mungkin karena warga yang pakai motor susah menyeberang jalan, jadi pembatas itu lalu dirusak,” ucap Yadi (30) salah seorang warga. Sepengetahuannya, upaya perbaikan sering dilakukan oleh petugas kepolisian. Namun, usai diperbaiki, tak lama pembatas yang dipasang untuk mencegah kendaraan yang memutar sembarangan itu, justru kembali dirusak. Nanang (39) warga lainnya mengatakan, rendahnya SDM masyarakat tentang berlalu lintas menjadi ancaman tersendiri bagi para pemudik. “Saya melihat banyak kecelakaan terjadi akibat ulah oknum warga yang tidak tertib berlalu lintas,” ujarnya. Selain akibat rendahnya SDM, potensi itu muncul juga didorong akibat sistem infrastruktur jalan yang tidak mendukung. Itu terlihat dari banyaknya jalan-jalan atau gang tikus di lingkungan pemukiman masyarakat yang mengarah langsung ke jalur utama pantura. Tak aneh, jika kemudian ada oknum warga mengambil jalan pintas untuk menyerobot jalur dengan sengaja merusak pagar pembatas median jalan. Padahal, para penyeberang jalan ini disediakan tempat khusus, yakni jalur lingkar dan beberapa titik penyeberangan yang dijaga langsung oleh petugas kepolisian. Sayangnya, fasilitas tersebut masih banyak diabaikan masyarakat. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: