Lawan 2 Raksasa, Dicky Candra Disuruh Mundur

Lawan 2 Raksasa, Dicky Candra Disuruh Mundur

TASIK – Bakal calon wali atau wakil walikota Tasikmalaya, Dicky Candra mengaku sudah diminta mundur oleh beberapa orang dalam pencalonannya di Pilkada Kota Tasik 2017. Menurut orang-orang itu, kata Dicky, lawan-lawan yang akan dihadapinya berat Dua pasangan yang digadang-gadang akan menjadi pesaing Diky yaitu inkumben wali kota Drs H Budi Budiman yang akan berpasangan dengan HM Yusuf dari Golkar dan pasangan inkumben wawali Ir H Dede Sudrajat MP dengan dr Asep Hidayat. Dua nama terakhir disebut-sebut disokong keluarga pengusaha besar Bus Budiman dan Mayasari Bhakti Group. ”Walaupun ada beberapa baik pengusaha dan yang lainnya mengatakan, kasihan ke Diky mending mundur saja karena menghadapi dua raksasa ini bukan hal yang mudah,” ujar Dicky, Sabtu (13/8). Namun, Dicky menegaskan tidak akan mundur di Pilkada Kota Tasikmalaya. ”Saya tegaskan bahwa sering kali mundur, ketika atasan saya menyruh yang tidak sinkron dengan saya misalnya kalau di entertaiment ketika saya jadi sutrada disuruh mencari artis seksi ya saya mundur,” terangnya. Dalam hal pilkada, menurut dia, masyarakat yang meminta untuk terus berjuang di pilkada. Maka dari itu, atas dorongan masyarakat menjadi motivasi untuk terus maju dan berjuang bisa menang pada Pilkada 2017. ”Sejauh ini belum ada tanda-tanda yang mengisyaratkan saya untuk berhenti, jadi saya akan terus maju,” bebernya. Saat ini, Dicky mengaku sedang menyusun program untuk Kota Tasikmalaya menjadi lebih baik lagi. Karena program ini harus mengenal kearipan lokal, sehingga dari hasil kunjungan yang sudah beberapa lokasi ini menjadia cuan untuk membuat program terbaik bagi Kota Resik ini. Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Partai Nasdem Kota Tasikmalaya Heri Toris sudah menyiapkan plan B untuk menghadapi Pilkada Kota Tasik 2017. Jika pada akhirnya nanti Koalisi Umat, yang saat ini diisi PBB, PAN dan Nasdem itu terus dinamis. \"Kami secara komitmen tetap optimis Koalisi Umat bisa bertahan. Tapi semuanya masih bisa terjadi, baik ada yang keluar maupun masuk,\" terangnya. Heri juga sudah melihat dan terpikirkan melihat konstalasi PAN saat ini yang terus dinamis. Maka dari itu pihaknya sudah menyiapkan strategi lain. Sehingga ketika ada yang keluar, walaupun tidak diharapkannya, pasti harus ada yang masuk. Toris juga mengatakan, saat ini sudah ada bidikan partai politik lain yang disiapkan bergabung. Diantaranya PPP, PKS dan Golkar. Untuk ketiga partai tersebut sudah dijalin komunikasi politik. Selain itu, strategi lain juga bisa bergabung dengan koalisi yang sudah ada saat ini. Namun Koalisi Umat sejauh ini masih terus komit tiga partai dan sepakat mengusung Diky Candra sebagai bakal calon wali kota. (yfi)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: