Dibunuh Geng Motor, Keluarga Rela Makam Vina Dibongkar

Dibunuh Geng Motor, Keluarga Rela Makam Vina Dibongkar

AWAL terungkapnya kasus ini setelah pihak keluarga korban curiga dengan kasus kematian korban. Sadulah (60), kakek dari korban Vina, curiga saat pertama kali melihat kondisi sepeda motor yang dikendarai oleh dua korban. Kendaraan tidak mengalami kerusakan yang berat, bahkan cenderung mulus. “Dari sini kecurigaan mulai timbul, tapi sudah telat. Informasi yang saya terima itu laka lantas sehingga Vina keburu dimakamkan tanpa diotopsi,” ujarnya. Namun demikian, pihak keluarga tidak keberatan jika nantinya kuburan Vina harus dibongkar lagi untuk proses otopsi. “Saya sudah berkoordinasi dengan polisi. Kasus pembunuhan kan harus diotopsi. Keluarga sudah rela kuburannya dibongkar, asal para pelaku dihukum  setimpal,” imbuhnya saat dijumpai di kediamannya di Samadikun, Kota Cirebon, kemarin. Yang bikin hati Sadulah rupanya sebelum membunuh cucu kesayangannya tersebut, para pelaku diduga sempat memperkosa Vina secara bergilir sebelum akhirnya dibunuh dengan  cara dipukuli menggunakan bambu. “Lukanya di bagian belakang kepala dan lebam-lebam hampir di sekujur tubuh. Saya awalnya dikabari teman-temannya yang datang ke rumah. Saat itu kondisi Vina sudah meninggal,” tambahnya. Dalam ingatan Sadulah, Vina adalah anak yang baik. Sebelum ditemukan dalam kondisi tak berdaya di jalan layang Talun, Vina sempat pulang ke rumah dan meminta uang kepada kakaknya, Sabtu (27/8) lalu sekitar pukul 18.00 WIB. “Malam itu, sebelum pergi, dia sempat dandan di depan kaca. Saat itu kelihatan cantik sekali, rupanya itu pertandanya,” tuturnya. Diceritakan Sadulah, sudah sejak lama Vina tinggal dengannya karena ibunya pergi ke Malaysia untuk mengadu nasib menajdi TKW. “Ibunya sudah enam tahun di Malaysia, pulangnya sudah tiga kali. Paling dekat dengan saya, itu cucu paling bontot,” paparnya. Sadulah pun mengaku sudah bertemu langsung dengan delapan terduga pelaku yang saat ini ditahan di Polres Cirebon Kota. Ia pun tak habis pikir para pelaku berbuat sekeji itu. “Pelakunya katanya geng motor. Masih kecil-kecil, tapi tega sekali. Ini sudah lebih dari binatang,” katanya geram. (dri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: