Kasus Sejoli Dibunuh Geng Motor, Ini Penjelasan Polres Cirebon Kota

Kasus Sejoli Dibunuh Geng Motor, Ini Penjelasan Polres Cirebon Kota

CIREBON - Polres Cirebon Kota menggelar ekspose kasus pemerkosaan dan penganiayaan yang diduga dilakukan genk motor, Jumat (2/9). Kasus itu mengakibatkan sepasang kekasih, M Risky (Eky) Rudiana dan Vina Dewi Arista meregang nyawa. Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar menuturkan, berdasarkan informasi warga anggotanya berhasil mengamankan delapan pelaku di tempat berbeda. Total pelaku sebanyak 11 orang. \"Rata-rata merupakan warga Kesambi dan Kedawung. Dan yang berhasil diamankan baru delapan orang. Tiga orang lagi sedang dalam pengejaran,\" tutur Indra. Selain pelaku, anggotanya menyita sejumlah barang bukti. Barang bukti itu berupa batu, bambu, dan samurai yang diduga digunakan para pelaku membunuh korban. Indra juga menjelaskan kronologis kejadian. Sebelum dihabisi para pelaku, korban bersama rombongan mengendarai sepadah motor. Rombongan korban melintas di depan para pelaku. Setelah itu, di depan SMPN 11 Kota Cirebon, Jalan Perjuangan, rombongan korban dilempari batu oleh para pelaku. Kemudian, rombongan korban yang tidak terima kembali melewati para pelaku. Saat itulah, para pelaku melakukan pengejaran terhadap romobongan pengendara sepedah motor. Di jalan layang Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, korban berhasil ditangkap para pelaku. Di tempat itu juga korban mendapat pukulan benda tumpul berupa bambu. Para pelaku kemudian membawa korban ke tempat awal pelaku melempari batu. Di sanalah kedua korban dianiaya dan diperkosa hingga tewas. Setelah itu pelaku membuang korban di jalan layang Talun. Tujuannya, agar seakan-akan korban meninggal akibat kecelakaan. \"Salah satu korban merupakan anak dari salah satu anggota kita,\" sebut Indra. Indra menambahkan, keluraga korban mengizinkan polisi melakukan outopsi, guna pengembangan lebih jauh. \"Pelaku dijerat dengan pasal berlapis. Minimal 15 tahun hukuman penjara,\" imbuhnya. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: