Bupati Ajak Masyarakat Majalengka Dukung Target Jawa Barat

Bupati Ajak Masyarakat Majalengka Dukung Target Jawa Barat

MAJALENGKA - Api PON XIX diarak keliling Jawa Barat dengan start dari Indramayu, yang dilepas Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani. Selanjutnya api PON dibawa ke Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, dan Kabupaten Kuningan. Selasa (6/9), kirab api PON menyambangi Kabupaten Majalengka. Setelah sempat beristirahat di kantor KONI kompleks GGM, api PON langsung diarak menuju Alun-alun Majalengka. Ribuan pelajar dan masyarakat antusias melihat rombongan kirab tersebut. Apalagi diantara pembawa obor tersebut ada atlet idola asli putra daerah Majalengka. Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi mengatakan, PON ke XIX merupakan hajatan seluruh masyarakat Jawa Barat. Maka masyarakat Majalengka juga harus menyukseskan pesta olahraga terbesar empat tahunan ini. “Kita sebagai warga Jabar tentu menginginkan prestasi terbaik dari atlet-atlet kita. Apalagi sebagai tuan rumah, tentunya dukungan dari penonton sangat membantu para atlet untuk mendulang medali sebanyak-banyaknya,” kata bupati. Dirinya juga merasa bangga api PON yang dikirab ke Majalengka dibawa Djadjang Nurdjaman, mantan pemain dan sekarang pelatih Persib Bandung. Pelatih kelahiran Kecamatan Malausma itu merupakan legenda hidup sepakbola nasional, yang sudah banyak memberikan prestasi baik sebagai pemain maupun pelatih. “Ada juga Lala Diah Pitaloka, atlet Karate yang baru berusia 10 tahun murid kelas V SDN Weragati Kecamatan Palasah. Dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi hingga nasional, Lala meraih juara pertama. Namanya kemudian mewakili Indonesia di ajang Internasional Banzai Cup Open yang digelar di Berlin Jerman, 10-11 Oktober 2015 lalu,” ungkap bupati. Kadisporabudpar H Agus Permana MP menambahkan, api PON akan keliling ke seluruh kabupaten dan kota se Jabar selama 12 hari. Kirab api PON menempuh jarak lebih-kurang 1.005,4 kilometer. Selain PON, kirab juga meyambut ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas). Sambutan di Majalengka sangat meriah. Kirab disambut dengan upacara serah terima dan penandatanganan berita acara oleh bupati. Ditampilkan juga atraksi pencak silat dan tarian daerah oleh para siswa yang menjadi binaan Disporabudpar. Dari jadwal yang diterima, perjalanan api PON setelah dari Majalengka dilanjutkan ke Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Subang, Purwakarta, lalu Karawang dan Bekasi. Pada hari Raya Idul Adha, perjalanan obor kirab Api PON dan Peparnas akan diliburkan yaitu 11-12 September 2016 saat api PON berada di Kota Bekasi. “Api PON diinapkan di pendopo Wali Kota Bekasi,” terangnya. Selanjutnya, 13 September 2016 rombongan mulai lagi beranjak ke Kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur. Selanjutnya menuju Kabupaten Bandung Barat, Cimahi dan Kabupaten Bandung, dan menuju Kota Bandung serta finis di Gedung Sate. “Pada 17 September 2016, dari Gedung Sate Bandung kirab api PON XIX 2016 Jawa Barat dijadwalkan menuju tempat pembukaan PON di Stadion GBLA. Api PON selanjutnya diletakkan di kaldron, tempat api PON XIX 2016 yang akan menyala selama perhelatan Pekan Olahraga Nasional berlangsung,” pungkasnya. (gus)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: