Cuaca Ekstrem Berimbas Melonjaknya Harga Ikan

Cuaca Ekstrem Berimbas Melonjaknya Harga Ikan

GEBANG - Mendekati tahun baru Imlek dalam beberapa hari ke depan, saat ini cuaca di laut sudah mulai tidak bersahabat dengan para nelayan. Diperkirakan cuaca buruk akan meningkat pada saat dan setelah tahun baru Imlek. “Ya kondisi cuaca di laut sekarang sudah mulai agak ekstrem. Kondisi ekstremnya dilaut mulai meningkat dibandingkan kemarin-kemarin,” ungkap salah seorang nelayan Gebang, Wandi kepada Radar, Rabu (25/1). Dikatakan Wandi, meningkatnya cuaca ekstrim saat ini dimulai dengan ombak yang sudah mulai tinggi, mencapati dua meter. Mungkin ini baru awal dari cuaca ekstrem. Biasanya bila sudah puncaknya, ombak lebih tinggi lagi dari yang sekarang. Dia memprediksi cuaca ekstrim akan terjadi pada saat dan sesudah tahun baru Imlek. “Ini kan sudah mulai masuk angin barat, sehingga memang kondisi laut berubah jadi ekstrem. Puncaknya itu akhir Januari atau setelah tahun baru Imlek biasanya,” ujar Wandi. Menurutnya, jika sudah puncak dari cuaca ekstrem maka akan banyak nelayan yang enggan melaut karena demi keselamatan nelayan. “Ya banyak yang nggak melaut. Karena angin di laut sangat kencang belum lagi ombaknya gede-gede. Sehingga banyak juga perahu yang karam atau perahu yang rusak waktu cuaca ekstrem ini,” katanya. Sementara itu, salah satu pedagang ikan di Gebang Rodiyah mengatakan ketika cuaca buruk, maka akan berimbas kepada harga ikan. “Kalau nelayan nggak ada yang melaut ya harga ikan naik. Karena stok ikan kan nggak bertambah sedangkan yang beli ikan itu semakin banyak,” terang Rodiyah. Menurut Rodiyah, saat ini harga ikan masih belum mengalami kenaikkan. Biasanya setelah Imlek harga ikan akan naik. Itu imbas dari cuaca di laut yang buruk dan nelayan tidak ada ada yang melaut. Diperkirakan selama kurang lebih dua bulan setelah Imlek harga ikan terus melonjak. “Susah mendapatkan stok ikan kalau nelayan nggak melaut. Saya kebanyakan ambil stok dari Brebes, kalau memang di Gebang kesulitan stok ikan,” tuturnya.(den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: