Longsor di 3 Titik Tutup Jalan Cipasung-Subang, 2 Rumah Rusak

KUNINGAN - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan pada Sabtu (11/3) malam menyebabkan longsor di beberapa titik Desa Padahurip, Selajambe, Kuningan. Kejadian tersebut mengakibatkan tertutupnya akses jalan dan beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan, tanah longsor hingga menutup jalan terjadi di tiga lokasi berbeda. Pertama di Blok Luluk atas, tebing setinggi 25 meter dan lebar 7 meter ambles hingga menutup akses jalan penghubung Cipasung-Subang. Masih di jalur yang sama, longsor juga menutup akses di Blok Luluk bawah dan di Blok Sadagung sehingga praktis tidak bisa dilewati kendaraan. \"Kejadiannya Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB ketika sedang terjadi hujan deras. Tebing di tiga titik ambles hingga menutup jalan. Beruntung saat kejadian tidak ada yang melintas sehingga tidak ada korban jiwa,\" ungkap Kapolsek Selajambe Iptu Herminal Marnis Haroen Piliang. Atas kondisi tersebut, pada Minggu pagi warga bersama anggota Polsek, Koramil dan BPBD melakukan kerja bakti membersihkan jalan dari material tanah dengan peralatan seadanya. Pada Minggu siang jalan di tiga lokasi pun telah bersih dari timbunan material longsor dan jalan kembali bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Selain menyebabkan tertutupnya jalan, longsor juga menyebabkan satu rumah warga rusak dan satu rumah lain terancam karena halaman depan ambrol. Tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerusakan yang dialami menyebabkan kerugian materil hingga puluhan juta rupiah. Bencana longsor mendapat perhatian langsung Wabup Kuningan Dede Sembada yang datang ke lokasi didampingi Camat Selajambe dan aparat desa Padahurip. Dede sembada memastikan, kejadian longsor ini telah ditangani langsung tim BPBD yang akan dikoordinasikan dengan dinas terkait untuk penanganan selanjutnya. \"Untuk jalan yang tertutup material, alhamdulillah bisa diatasi oleh warga setempat bersama aparat dari kepolisian dan TNI serta BPBD. Ada juga jalan yang amblas, akan segera ditangani oleh Dinas Bina Marga sedangkan untuk rumah rusak nanti BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas P2P,\" kata dede. (fik)  

Sumber: