Cegah Radikalisme di Lapas, 5 Napi Kasus Terorisme Dipisah

Cegah Radikalisme di Lapas, 5 Napi Kasus Terorisme Dipisah

CIREBON – Dalam rangka menghindari penyebaran paham radikalisme di dalam Lapas, petugas Lapas Kelas I Kesambi Cirebon intens melakukan pantauan terhadap narapidana kasus terorisme. Demikian itu disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas I Kesambi Cirebon, Heni Yuwono, Kamis (20/4). Heni mengaku, pihaknya memberikan tempat khusus kepada narapidana kasus terorisme. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran paham radikalisme di dalam Lapas. “Mereka kita tempat ditempat khusus yang tidak berhubungan langsung dengan narapidana umum lainnya,” kata Heni. Heni menyebutkan, ada lima orang napi kasus terorisme yang kini mendekam di Lapas Kelas I Cirebon. Di mana tiga orang diantaranya, telah menunjukan perkembangan kerarah yang lebih baik. Dalam hal ini, napi tersebut sudah mulai kooperatif. Kemudian, dua orang lagi dinilai masih memiliki sifat radikal dalam segi keyakinan. Namun, dalam segi keamanan mereka tidak menggangu. “Kita juga bekeraja sama dengan BNPT terkait upaya-upaya deradikalisasi. Kemudian, pihak kami juga selalu berkomunikasi dengan Polres setiap bulan untuk melaporkan perkembangan dari narapidana kasus terorisme,” jelas Heni. Diakui Heni, penanganan untuk narapidana kasus terorisme harus sepesifik dan khusus, tidak bisa disamakan dengan narapidana lainnya.(fazri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: