Malam Ini PS TNI vs Persib, Tandang Berasa Kandang

Malam Ini PS TNI vs Persib, Tandang Berasa Kandang

JAKARTA - Persib Bandung mengawali kompetisi Liga-1 dengan hasil kurang memuaskan. Ya, meski diperkuat dua pemain kelas dunia, Michael Essien dan Carlton Cole, tim dengan julukan Maung Bandung itu hanya mampu mengamankn satu poin ketika menjamu Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, 15 April lalu. Hasil yang kurang bagus tersebut membuat Persib seperti singa kelaparan yang sedang berburu poin maksimal pertama mereka. Dan, kesempatan terbuka lebar saat tim besutan Djadjang Nurdjaman itu bertandang ke markas PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, malam nanti (tayangan langsung Tv One Pukul 18.30 WIB). Di atas kertas, Persib memang lebih berpeluang besar memenangkan pertandingan tersebut. Sebab, selain memiliki materi yang cukup solid, bertanding di Bogor tidak lebih seperti bermain di halaman rumah sendiri. Itu tidak lain, karena di Kota Hujan itu, tersebar pendukung Persib yang cukup masif. \"Kami harus bisa meraih poin maksimal dalam pertandingan kedua ini. Karena kami sudah memenuhi syarat untuk memenangkannya,\" kata Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman penuh optmisme. \"Apalagi, away ke Pakansari buat kami serasa main di kandang. Karena Pakansari sudah sering menjadi rumah sendiri bagi kami di musim lalu,\" tambahnya. Pelatih berusia 52 tahun itu memang layak percaya diri. Sebab, dua pemain kelas dunia yang saat ini bergabung di Persib, Michael Essien dan Carlton Cole dipastikan bisa merumput. Menurut Djanur, masalah Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) yang selama ini menjadi batu sandungan bagi mereka, dianggap sudah beres. Hanya saja, apakah keduanya akan dimainkan? Djanur masih sengaja merahasiakanya dengan hanya mengangkat kedua bahunya. \"Kami akan melihat kondisi terakhir kedua pemain itu, kalau fisiknya sudah bagus, mungkin bisa dimainkan. Tapi, masalah administrasi mereka sudah beres,\" jelas Djanur. Menurut dia, kehilangan dua pemain muda berbakat, Gian Zola dan Febri Haryadi yang sedang dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-22 di Karawaci Tangerang, tidak lantas mengubah keinginan Djanur untuk bermain menyerang. Dengan alasan, dua pemain pengganti, Ahmad Basith dan Agung Mulyadi juga memiliki kualitas yang tidak kalah gesit. Meski begitu, para pemain Persib tetap menilai bahwa mereka harus tetap berhati-hati saat melawan The Army -julukan PS TNI- tersebut. Dengan alasan, kekuatan PS TNI sudah mengalami banyak perubahan dibandingkan saat tampil di Torabika Soccer Championship 2016 lalu. \"Apalagi, mereka saat ini dipegang oleh pelatih asing,\" kata Tony Sucipto, bek Persib. Di sisi lain, pelatih PS TNI, Laurent Hatton asal Prancis mengatakan bahwa, tim besutannya termotivasi saat melawan tim besar seperti Persib. \"Kami punya banyak pemain muda yang memiiki ambisi besar untuk melakukan lebih dalam pertandingan kali ini. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untk bisa mendapatkan poin, \" ucapnya. Apa yang dikatakan oleh Hatton tersebut tidak keliru. Sebab, di laga perdana, mereka sudah bisa membuktikannya dengan sukses menahan imbang Borneo FC dengan skor 2-2. Laga tersebut juga berlangsung di Pakansari Bogor. Padahal, dalam laga itu, Borneo juga menurunkan kekuatan penuh, termasuk dengan marquee player mereka, Shane Smeltz. (ben)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: