Blangko Masih Kurang, Mesin E-KTP Bermasalah

Blangko Masih Kurang, Mesin E-KTP Bermasalah

CIREBON - Mesin cetak kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) masih bermasalah. Diharapkan, hasil cetak yang kualitasnya kurang baik dapat segera ditanggulangi. Targetnya, Selasa (25/4) masalah ini bisa dituntaskan. “Kemarin baru uji coba. Kita cetak dua, tapi hasilnya nggak memuaskan. Ada tanggal lahir yang tidak terbaca, ini kan fatal,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, Drs Oma Rustama MPd, kepada Radar Cirebon. Dia menjelaskan, e-KTP yang cetakannya kurang bagus tidak akan didistribusikan kepada masyarakat. Otomatis dua keping blangko tersebut tidak terpakai. Padahal, jatah yang diberikan untuk Kota Cirebon hanya enam ribu keping atau tidak sampai 50 persen dari kebutuhan. Karena itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) tidak akan menghentikan penerbitan surat keterangan (suket). “Cetak suket jalan terus, banyak yang belu kebagian E-KTP,” tuturnya. Rencananya, kata dia, hari ini akan dilakukan uji coba mesin cetak. Bila hasilnya memuaskan, bakal dilanjutkan. Sebab, sudah hampir dua pekan blangko dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nganggur di lemari penyimpanan. Lantas, siapa yang dapat prioritas pencetakan? Oma mengungkapkan, disdukcapil memiliki daftar urut antrean. Untuk masyarakat yang belum kebagian e-KTP fisik, bakal diberi surat keterangan pengganti. Dia memastikan fungsinya sama dan diterima oleh penyedia layanan masyarakat baik pemerintah, BUMN maupun swasta. “Sekitar sembilan ribu orang belum dapat E-KTP. Makanya surat keterangan kita cetak terus, untuk masyarakat yang minta,” jelasnya. Operator pencetakan e-KTP, Meidi mengungkapkan, secara umum proses cetak berjalan baik. Tapi, dalam dua keping uji coba ada tulisan yang tidak tercetak dengan baik. Masalahnya, hal ini tidak bisa ditoleransi, karena bagian kartu yang disematkan chip ini harus terbaca jelas seluruhnya. “Mungkin printer-nya terlalu lama nganggur. Jadi kualitas cetaknya jadi kurang bagus,” katanya. Meidi optimis pencetakan akan mulai dilakukan dalam jumlah banyak dalam waktu dekat. Dia berharap masyarakat bersabar karena disdukcapil berupaya memberikan pelayanan yang optimal. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: