Polisi Ciduk Preman Kampung Suka Nodong

CIREBON- HN (28) kena batunya. Preman kampung yang kerap beraksi menodong warga di wilayah Klangenan itu akhirnya diciduk polisi. Warga memang sudah resah dan berani melaporkan aksi HN ke polisi. Dari laporan itu, polisi turun ke lokasi yang biasa dijadikan tempat atau markas HN dan rekan-rekannya. HN sendiri digelandang setelah dikepung, sementara pelaku lainnya berhasil kabur. Kapolsek Klangenan AKP Sukhemi didampingi Kanit Reskrim Iptu Wahyu mengakui penangkapan atas HN setelah pihaknya menerima laporan warga yang merasa resah dengan aksi HN dan rekan-rekannya. Kawanan pelaku, kata Wahyu, kerap melakukan penodongan dengan menggunakan senjata tajam. “Saat diamankan kita temukan juga senjata tajam,” terang Wahyu, kemarin. Masih dikatakan Wahyu, perbuatan tersangka ini sudah cukup lama. Tapi selama ini memang warga belum berani melapor karena ketakutan. “Tapi ternyata ada salah satu orang yang menjadi korban memberanikan diri lapor ke kami. Akhirnya kami turun dan berhasil menangkap HN. Kita ingin memberikan rasa ama kepada warga. Jadi pelaku-pelaku lain yang kabur akan terus kami buru,” tandas Wahyu. Para pelaku, sambung Wahyu, tergolong berani. Mereka tak segan-segan mengancam korban dengan senjata tajam. Sasaran mereka adalah mengambil uang dan HP, bahkan perhiasan. Wahyu berharap warga berani melapor ketika menemukan atau menjadi korban ancaman para pelaku. ”Supaya ada efek jera, jadi kami akan proses hukum. Jangan takut melapor,” pungkas Wahyu. (arn)

Sumber: