118 Siswa di Cirebon Batal Ikut UN, 59 Sakit, Sisanya Tanpa Keterangan

118 Siswa di Cirebon Batal Ikut UN, 59 Sakit, Sisanya Tanpa Keterangan

CIREBON - Sebanyak 35.039 siswa kelas IX di sejumlah sekolah jenjang SMP maupun MTs di Kabupaten Cirebon, menjalankan Ujian Nasional serentak, Selasa (2/5). Meski hari pertama UN dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia terlihat aman dan lancar, namun banyak siswa yang belum mengetahui. Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cirebon, di hari pertama peserta UN Berbasis Kertas Pensil (UNBKP) SMP ada 118 yang tidak hadir. Sebanyak 59 siswa dengan keterangan sakit dan 59 di antaranya tanpa keterangan. Sedangkan untuk peserta UN MTs ada 57 yang tidak hadir, tiga keterangan sakit dan 54 tanpa keterangan. \"Untuk UNBKP SMP ada 118 yang tidak hadir, MTs ada 57 orang yang tidak hadir, namun peserta UNBK SMP 100 persen hadir,\" ungkap Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdik Kabupaten Cirebon, Ronianto, Selasa (2/5). Dia menyebutkan, peserta UN tingkat SLTP sebanyak 35.039 itu, 23.284 dari peserta UNBKP SMP, 10.442 dari peserta UN MTs dan 1.313 peserta UNBK SMP. Kebanyakan yang tidak hadir dari SMP terbuka. Puluhan siswa dengan tanpa keterangan itu dinyatakan mundur (drop out) dari UN dengan berbagai alasan. Mereka keluar dari sekolah meski nama mereka sudah tercatat dalam Daftar Nomonatif Tetap (DNT) peserta UN. \"Beragam alasannya ada yang terpaksa bekerja karena disuruh orang tua, keluar kota, padahal kami sudah mewanti-wanti agar menomorsatukan pendidikan. Karena jika urusannya soal biaya pendidikan, sudah dibantu BOS, beasiswa dan lain-lain,\" bebernya. Pihaknya juga terus mengimbau kepala sekolah, guru dan para orang tua dan wali siswa untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam menjaga putra-putrinya. \"Kita terus ingatkan itu, tinggalkan aktivitas yang tidak baik. Perbanyak belajar, juga dilarang mengendarai kendaraan, karena jangan sampai pada pelaksanaannya ada apa-apa. Nanti yang dirugi diri sendiri. Karena minggu lalu peserta UN dari SMPN 1 Suranenggala meninggal karena kecelakaan berkendara,\" kata Roni yang juga mantan kepala SMPN 1 Suranenggala. Diketahui, pada tahun ajaran 2017, empat SMP Kabupaten Cirebpn dinyatakan siap melaksanakan UNBK yakni SMPN 1 Sumber, SMPN 1 Ciledug, SMPN 2 Jamblang dan SMPN 1 Lemahabang. Sementara itu, Kepala SMPN 1 Sumber, Dr H Mashuri MPd mengaku pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Sumber berjalan sukses dan lancar. \"Aman, lancar, tidak ada kendala dan 100 persen hadir,\" pungkasnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: