Keponakan Ipar Dicabuli hingga Hamil, Hendak Diaborsi tapi Tak Cukup Uang

Keponakan Ipar Dicabuli hingga Hamil, Hendak Diaborsi tapi Tak Cukup Uang

CIREBON - Cn (45) warga Desa Jagapura Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, dilaporkan polisi karena diduga melakukan tindakan cabul terhadap RR, siswi SMP. Pelaku yang profesinya sebagai dukun itu kini kabur. Menurut SDN, ayah korban, anaknya saat ini masih berstaus siswi SMP kelas dua sudah enam bulan hamil. Sementara tersangka pencabulan masih paman ipar korban. Tindakan SDN melaporkan Cn ke polisi bermula, Senin (8/5) lalu RR pergi dari sore hari sampai malam larut belum pulang. Sebagai orang tua, SDN mencari keberadaan korban. Sekitar pukul 12 malam, keluarga baru menemui korban sedang bersama pelaku di tengah jalan. Saat didekati pelaku lari kabur. Ternyata, korban dengan pelaku baru pulang dari Jakarta hendak melakukan aborsi. Tapi gagal karena pelaku tak cukup membawa uang. \"Pelaku ini membawa uang hanya Rp 6 juta. Sementara tempat aborsi di Jakarta mematok tarif Rp 15 Juta. Karena kurang, akhirnya mereka kembali ke kampung,\" katanya. Setelah itu keluarga korban melaporkan kasus pencabulan itu ke polisi. Karena tidak terima dengan perbuatan tidak senonohnya pelaku terhadap korban hingga hamil. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: