Tak Ada Biaya Berobat, Pitriyah Idap Tumor Payudara Menahun, Anaknya Kurang Gizi

Tak Ada Biaya Berobat, Pitriyah Idap Tumor Payudara Menahun, Anaknya Kurang Gizi

CIREBON - Lengkap sudah penderitaan yang dialami Pitriyah (32), warga Desa Astanalanggar, Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Gara-gara tak memiliki biaya untuk berobat, Pitriyah terpaksa harus menahan sakit tumor payudara selama dua tahun. Kondisi itu diperparah dengan anak bungsunya, Muhammad Ramdhani, yang kurang gizi. Sehingga berat badan anaknya hanya 5 Kg kendati sudah berusia 4 tahun. Pitriyah seorang janda dengan empat anak. Suaminya meninggal dua tahun yang lalu. Sepeninggal suaminya, dia terpaksa mencari nafkah sendirian untuk kelangsungan hidup beserta keempat anaknya yang masih kecil. Untuk membiayai kehidupannya anaknya, Pitriyah bekerja sebagai pengupas bawang yang rata-rata penghasilannya Rp 30.000 per hari. Penghasilannya yang kecil itu menjadikan dirinya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Sehingga meskipun dia sakit tetap bekerja untuk memenuhi kelangsungan hajat hidup diri dan anak-anaknya. \"Seringkali saya melihat Mama menangis karena luka yang dideritanya. Tapi Mak tidak pernah berobat karena tidak punya ongkos untuk berobatnya,\" kata Tia Hernawati, anak kedua Pitriyah. Melihat penderitaan Pitriyah, salah satu tetangganya Yanti merasa iba. Yanti kemudian memposting kondisi keluarga Pitriyah di Facebook sehingga banyak netizen yang merasa kasihan dan memberikan bantuan sumbangan. Bahkan, salah satu pengusaha di Kota Cirebon mencoba untuk membantunya. Saat ini, Pitriya dengan anaknya pun dibawa ke Rumah Sakit Permata Cirebon untuk menjalani perawatan. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: