Polisi Endus Keterlibatan Orang Dalam di Kasus Perampokan Kantor DPUPR

Polisi Endus Keterlibatan Orang Dalam di Kasus Perampokan Kantor DPUPR

CIREBON - Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agus Setiadi menduga ada keterlibatan orang dalam terkait perampokan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon. Pasalnya, para perampok paham lokasi ruangan yang menyimpan barang dan dokumen berharga. \"Kemungkinan ada orang dalam, karena para pelaku mengatahui posisi letak CCTV yang langsung dirusak. Kemudian, para pelaku juga paham ruangan yang menyimpan barang berharga,\" jelas Vivid, Senin (19/6). Kemudian, lanjut Vivid, pihaknya juga menduga, bahwa para pelaku tidak hanya fokus untuk mengambil barang-barang berharga berupa uang tunai. Namun, dokumen-dokumen penting pun ikut diincar. Karena, dokumen yang ada di dalam ruangan ikut diacak-acak oleh para pelaku. \"Sementara dari pihak DPUPR belum melakukan pengecekan terhadap kemungkinan dokumen-dokumen penting yang hilang. Karena, pihak dari sini masih menunggu oleh TKP sekali lagi dari kami,\" jelas Vivid. Kemudian, sambung Vivid, jika memang terbukti ada dokumen yang hilang. Kuat kemungkinan, pelakunya adalah orang yang kurang puas dengan kinerja DPUPR. \"Kalau ada dokumen yang hilang, kita bisa mengarah kepada orang-orang yang sakit hati. Seperti yang diketahui di DPUPR kan banyak tender dan banyak lelang. Dan informasi yang kami dengar banyak ketidak puasan,\" terang Vivid. Sementara ini, barang berharga yang diketahui hilang hanya berupa uang tunai sebanyak tiga juta rupiah. \"Yang jelas pelaku mencari uang tunai dan dokumen penting, karena sejumalah barang berharga yang memiliki nilai ekonomis, seperti TV, laptop, dan kamera tidak ikut dibawa oleh para pelaku,\" terang Vivid. Polisi juga telah memeriksa beberapa saksi untuk dimintai keterangan. \"Tadi disampaikan satpam yang disekap semalam, pelaku diduga berjumlah lima orang. Dan kami telah mengetahui ciri-ciri postur tubuhnya dan logat bicaranya,\" tandas Vivid.(fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: