Innalillahi, Bocah SD Terseret Arus Sungai dan Tenggelam

Innalillahi, Bocah SD Terseret Arus Sungai dan Tenggelam

INDRAMAYU - Malang nasib Jihan (8), bocah asal Blok Tiga, Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu. Niat bermain air di Sungai Cipelang membuat Jihan meregang nyawa karena tenggelam. Kejadian ini berawal saat Jihan berenang bersama ketiga temannya di Sungai Cipelang depan pos pengamat pengairan Widasari sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, kondisi Sungai Cipelang yang meluap membuat arus sungai begitu deras. Saking derasnya, Jihan pun terseret arus. Tamil (42) warga Desa Ujungjaya mengatakan, saat itu sebenarnya ada dua anak yang terseret dan tenggelam. Kedua bocah yang masih sekolah dasar (SD) itu adalah Amah dan Jihan. Saat itu, Tamil yang memiliki rumah di seberang Sungai Cipelang mendengar teriakan anak-anak di sungai. Mendengar teriakan itu, dia pun langsung melakukan pertolongan. “Saya ketika itu langsung terjun dan berhasil menangkap Amah. Saya enggak begitu juga ada berapa anak yang tenggelam, tapi setelah ditanya, katanya ada satu anak lagi yang tenggelam,” tuturnya. Usai menyelamatkan Amah, Tamil tidak melihat ada tanda-tanda kemunculan Jihan ke permukaan air. Akhirnya dibantu warga lain, Tamil pun melakukan pencarian. Dua jam kemudian, Jihan pun akhirnya ditemukan 100 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi tidak bernyawa. “Setelah ditemukan, korban langsung kami bawa ke puskesmas. Karena pihak keluarga menyadari kejadian ini adalah musibah, mereka menolak untuk diautopsi,” ujar Kapolsek Widasari AKP I, Komang Sarjana. (oni)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: