Alihkan Pemudik ke Jalur Lain

Alihkan Pemudik ke Jalur Lain

CIREBON- Volume kendaraan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai meningkat. Sedikitnya 44.493 kendaraan memadati exit Tol Palimanan. Bahkan, kendaraan para pemudik mengular sepanjang 4 hingga 6 kilometer. Meski mengalami peningkatan, arus lalu lintas masih bisa dikenadlikan. Mengantisipasi penumpukan kendaraan, 19 gardu pembayaran di exit Palimanan diberlakukan. “ Memang arus lalu lintas mulai padat dari Jakarta menuju Jawa Tengah. Sehingga saat memasuki gerbang Palimanan, antrean cukup panjang. Meski demikian, situasi masih bisa kami dikendalikan,” tandas Kasat Lantas Polres Cirebon AKP Ahmat Troy Aprilio. Jika volume kendaraan terus meningkat, pihaknya akan mengarahkan pemudik untuk keluar di gate Sumberjaya dan gate Kertajati. “Apabila sudah macet 5 kilometer, maka akan kami alihkan,” tuturnya. Dia juga mengatakan, kepadatan lalu lintas masih bisa dikatakan aman terkendali. “Jika tol sudah tidak mampu menampung kendaraan, maka akan kita alihkan ke jalur pantura,” tuturnya. Kondisi ini juga diakui Kabagops Korlantas Mabes Polri Kombes Benyamin. Dia menuturkan, kondisi paling parah terjadi di exit Palimanan. Kemacetan sekitar 4 km hingga 6 km. Tidak 12 km seperti yang dikabarkan ya,” ungkapnya. Kemacetan itu terjadi karena pengemudi antre untuk keluar tol. Dia mengatakan, bukan kemacetan parah, kendaraan tetap bergerak. “Bukan macet total, kami juga upayakan percepatan agar macet tidak semakin panjang,” jelasnya. Antisipasi serupa juga dilakukan Polres Cirebon Kota. Karena kendaraan terus meningkat, terutama di jalur pantura, polisi meminta pemudik untuk mengutamakan keselamatan berkendara. “Masih ditemukan pengendara roda dua membawa penumpang melebihi kapasitas. Ada juga kendaraan roda dua dimodifikasi dengan bagasi di belakang. Ini membahayakan pemudik,” kata Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Galih Bayu Raditya melalui Kanit Dikyasa Iptu Supai Warna SSos. Supai mengatakan, kondisi tersebut bisa membahayakan pemudik dan pengendara lainnya. “Ada yang bawa anak-anak, satu motor bisa empat orang,” ujarnya. Supai pun meminta pemudik untuk tertib dan tidak memaksakan diri. Bila barang bawaan berlebih, baiknya menggunakan jasa pengiriman. “Bila kelebihan penumpang, pemudik lebih baik menggunakan kendaraan umum. Karena ini semua demi keselamatan,” pesannya. Sementara itu, lalu lintas di tol Kanci-Pejagan gate Mertapada nampak ramai lancar. Tidak ada kemacetan di titik ini karena pengelola menghilangkan gate Mertapada. “Kita hapus transaksi di gate Mertapada. Transaksi baru dilakukan saat lepas di gate yang dituju. Jadi pemudik membayar sesuai dengan jarak yang ditempuh,” ungkap Kepala Cabang PT SMR Tbk Yayan Iskandar. (arn/dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: