Polres Indramayu Siagakan Sniper di Jalur Rawan Kriminalitas

Polres Indramayu Siagakan Sniper di Jalur Rawan Kriminalitas

INDRAMAYU – Menghadapi arus mudik Lebaran, sebanyak 1.851 personel Polres Indramayu dan gabungan instansi lain diterjunkan ke lapangan. Mereka bertugas di sejumlah titik di jalur pantura Indramayu sepanjang 68 kilometer. Beberapa personel bahkan ada yang ditempatkan di beberapa titik yang dianggap rawan. Kapolres Indramayu, AKBP Arif Fajarudin mengatakan, titik-titik rawan kriminal seperti di Lohbener, Losarang dan Krangkeng disiagakan petugas bersenjata lengkap. Lohbener dan Losarang, merupakan jalur utama pantura penghubung Jakarta–Cirebon. Sedangkan Krangkeng merupakan jalur alternatif pantura penghubung Indramayu–Cirebon. \"Kita sudah mengantisipasi dengan membuat tim khusus bersenjata lengkap yang turut berpatroli, terutama di saat jam-jam rawan terjadinya kriminalitas,\" tandas Arif. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan sniper. Ada sekitar lima regu sniper, baik dari Polres Indramayu maupun Brimob yang disiagakan di titik-titik rawan kriminalitas. \"Secara keseluruhan ada sekitar 1.851 personel yang diterjunkan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2017 di wilayah hukum Polres Indramayu. Dari jumlah tersebut, personil dari Polres Indramayu ada 1.250 personel,\" katanya. Arif berharap, rencana operasi Ramadniya yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis bersama seluruh stakeholder terkait. Tujuannya, kamtibmas maupun kamseltibcar lantas yang kondusif dapat terwujud. Sehingga, masyarakat di seluruh wilayah tanah air dapat merayakan hari Raya Idul Fitri dengan aman dan nyaman bersama keluarga dan orangf-orang tercinta. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: