Polisi Amankan Lima Orang Bertato di Pasar Baru Kuningan

Polisi Amankan Lima Orang Bertato di Pasar Baru Kuningan

KUNINGAN - Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Kuningan mengamankan lima orang bertato yang diduga sering meresahkan warga. Penangkapan terhadap lima orang bertato itu dilakukan petugas di sekitar Pasar Baru, Kuningan, Jumat (23/6). Selanjutnya, kelima orang bertato tersebut dibawa ke mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut dan juga pendataan. Operasi yang dilakukan kepolisian itu dalam rangka menciptakan suasana yang aman dan nyaman kepada masyarakat yang sedang melakukan transaksi jual beli di Pasar Baru jelang Lebaran. Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, Satreskrim bersama personel Satsabhara melakukan penyisiran di sekitar Pasar Baru. Hasilnya, kelima orang diamankan lalu dibawa ke mapolres untuk didata. KBO Reskrim Polres Kuningan, Iptu Ayi Sujana mengatakan, banyak menerima laporan menyangkut keresahan akibat ulah warga. “Karena banyak laporan dari masyarakat, kami langsung melakukan penyisiran di tempat tersebut. Hasilnya kami mengamankan lima orang yang kerap meresahkan pedagang dan pengunjung pasar,” ujar Ayi di sela penyisiran. Dia berharap, melalui penertiban seperti ini dapat mengurangi tindak kriminal yang dapat meresahkan masyarakat, serta menciptakan suasana yang kondusif jelang perayaan Lebaran. Untuk sementara kelima orang itu dibawa ke Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut. \"Jika tidak ditemukan tindak pidana, kami akan melakukan pendataan. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor jika menemukan upaya tindak kriminalitas,” imbau Ayi. Sementara itu, Operasi Pekat juga dilakukan Polsek Luragung. Sejumlah petugas berpakaian preman dan seragam langsung mendatangi beberapa lokasi keramaian. Dalam operasi pekat ini, sasarannya adalah para petugas parkir dan premanisme. Petugas kemudian melakukan pendataan terhadap petugas parkir dan beberapa orang yang diduga preman di parkiran Pasar Galuh luragung. Kegiatan tersebut dilakukan Polsek Luragung guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Kepolisian menengarai, saat ini banyak muncul parkir liar serta pungutan liar di jalan dengan sebutan Pak Ogah. Operasi Pekat sendiri dilangsungkan kepolisian untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung pasar dan para pemudik yang melintas di jalur Luragung-Cibingbin atau yang akan menuju Jawa Tengah. “Operasi Pekat ini dilakukan jajaran Polsek Luragung guna mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dalam menjelang Hari Raya Idul Fitri. Kemudian juga memberikan rasa aman kepada warga dan pengunjung pasar dan para pemudik yang melintas di wilayah Polsek Luragung,” tegas AKP Agus Suroso, Kapolsek Luragung. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: