Tol dan Pantura Nyaris Lumpuh, Hari Ini Arus Balik Bakal Tambah Padat

Tol dan Pantura Nyaris Lumpuh, Hari Ini Arus Balik Bakal Tambah Padat

CIREBON - Rangkaian kendaraan pemudik yang hendak menuju Jakarta tampak mengular saat melewati Cirebon, Jumat (30/6). Tidak hanya di jalur pantura, kepadatan yang hampir sama juga terjadi di ruas jalan bebas hambatan atau jalan tol. Pantauan Radar, ribuan kendaraan di jalur pantura Mundu hingga Kanci terlihat kesulitan bergerak. Bahkan beberapa saat kendaraan nyaris tidak bergerak karena saking banyaknya kendaraan. Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya warga lokal yang berputar di lampu merah exit Tol Kanci. Kondisi tersebut terjadi dan bertahan selama beberapa jam. Pihak kepolisian pun nampak terlihat ekstra sibuk mengatur lalu lintas. Kondisi tersebut baru mulai mencair sekitar pukul 17.00 WIB dan mulai normal sekitar pukul 18.00 WIB. Banyaknya kendaraan ikut memacetkan jalur arah masuk Kota Cirebon. Polisi pun terpaksa mengalihkan pemudik yang melaju dari arah Mundu ke Cangkol, Karangampel, lalu Jakarta. “Pemudik tidak ke jembatan layang Pegambiran. Kita alihkan Cangkol atau Jl Yos Sudarso, Samadikun, Tangkil, Klayan, seterusnya dan keluar ke Karangampel Indramayu,” terang M Sukarman, perwira Pengendali Wilayah Lemahwungkuk yang ditemui di Pegambiran. Pengalihan arus dilakukan hingga dua kali. Yang pertama pukul 11.00 WIB sampai 12.00 WIB, kedua pukul 12.30 WIB hingga 14.30 WIB. \"Pengalihan arus kendaraan ini kami lakukan situasional. Jika jalanan sudah normal lancar, kami buka kembali seperti biasanya,\" tutur M Sukarman. Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra memprediksi puncak arus balik di jalur pantura Cirebon terjadi Sabtu (1/7). Hal itu mengingat libur bagi PNS berakhir Minggu (2/7). “Jadi minggunya mereka sudah sampai dan istirahat untuk kerja lagi hari Senin. Jadi, padatnya kami prediksikan hari ini,” kata kapolres saat dikonfirmasi di Posko Utama area Pasar Batik Trusmi, Jumat (30/6). Meski arus lalu lintas cukup padat, kapolres memastikan semua tetap berjalan lancar. “Kita upayakan berbagai cara agar arus balik dari arah Jawa Tengah ke Jakarta tidak mengalami kepadatan kendaraan. Oleh karena itu kita selalu melakukan pemantauan di setiap titik rawan kemacetan yang ada di wilayah Kabupaten Cirebon,” ujarnya. Sementara itu, kondisi di ruas Tol Pejagan-Kanci pun tak kalah padatnya. Rangakaian panjang kendaraan terlihat mengular dari gate Mertapada hingga memasuki gate Kanci. Kondisi tersebut juga bertahan hampir lebih dari tiga jam. Hingga kemudian menjelang sore hari, lalu lintas berangsur-angsur normal kembali. “Padahal kemarin pas arus mudik lalu lintas tidak sepadat ini. Sepertinya pemudik yang kemarin lewat pantura karena mengejar waktu banyak yang kemudian masuk ke tol. Ini belum puncak, karena masih ada jeda dua hari mungkin baru mendekati puncak,” ujar Suseno, petugas jaga di gate Tol Mertapada. Sementara di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) Khususnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan, volume kendaraan juga meniknkat tajam. “Sejak meningkatnya tren arus balik mulai 29 Juni, kami telah mengoptimalkan gardu di GT Palimanan Utama sampai dengan kapasitas maksimal 26 gardu. Padat, tapi masih tetap bergerak,” kata Firdaus Azis, Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS). (dri/apr/arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: