Taekwondoin Kuningan Tampil di Korea Open

Taekwondoin Kuningan Tampil di Korea Open

KUNINGAN- Diam-diam, Pengcab TI Kabupaten Kuningan berhasil mengirimkan dua atletnya di level junior untuk berlatih dan tampil di kejuaraan Taekwondo Korea Open yang digelar 6-7 Juli. Kedua taekwondoin belia itu berlatih bersama 37 atlet lainnya dari seluruh Indonesia. Meski tidak mematok target, namun nama Kabupaten Kuningan makin dikenal di Korea Selatan. Untuk level junior, pembinaan atlet taekwondo bisa dikatakan berhasil. Pengcab TI yang dikomandoi Dr Asep Taufik Rohman MPd kerap mengirimkan atlet belianya untuk tampil di berbagai kejuaran. Bukan hanya kemenangan yang dikejar, melainkan juga melatih mental atlet bertanding di kandang lawan. Kemudian juga meningkatkan kemampuan atlet itu sendiri, serta memberikan kesempatan para atlet mengembangkan ilmu beladirinya. Salah satunya ikut mengirimkan dua atlet berlatih di Korea Selatan dan selanjutnya tampil di kejuaraan Korea Open. Korea Open Taekwondo Championships 2017 dilaksanakan di Kota Chuncheon. Event dua tahunan ini diikuti para taekwondoin dari berbagai negara termasuk Indonesia. Kali ini Indonesia mengirimkan 37 atlet gabungan dari berbagai daerah dan unit latihan. Untuk Kabupaten Kuningan terpilih dua atlet pra junior/cadet atas nama Muhammad Hafidz Rifqy Alqorny dan Siti Najwa Nafilah Al Adawiyah. Terpilihnya kedua atlet asal Kota Kuda itu bukannya tanpa alasan. Pengiriman kedua atlet junior Kabupaten Kuningan ke Korea Open tidak terlepas dari moncernya prestasi yang mereka raih. Misalnya Siti Najwa. Atlet masa depan Kabupaten Kuningan itu terakhir meraih medali emas di Kejurnas Gubernur DKI dan Subang Open. Dan berhasil meraih perunggu di Piala Gubernur Jabar. Sedangkan Hafidz meraih hattrick medali emas pada Kejuarda Subang Open 2016, ITN Open dan Kejurnas Telkom Open 2017. Serta terakhir meraih perak di Piala Gubernur Jabar 2017. “Kami sangat bangga keduanya bisa mewakili Kabupaten Kuningan tampil di Korea Open,” cetus Taufik, Ketua Umum Pengcab TI Kabupaten Kuningan. Kejuaraan Korea Open sendiri diikuti kurang lebih 128 negara yang merupakan agenda rutin Kota Chuncheon dan World Taekwondo. Agenda di Korea selain untuk mengikuti kejuaraan, sebelumnya dari tanggal 1 sampai 4 Juli, melakukan tour dan pelatihan di Kukkiwon Seoul yang merupakan pusat pelatihan taekwondo dunia. Kejuaraan sendiri akan mulai dilaksanakan pada tanggal 6 dan 7 Juli di Hoban Gym Chuncheon. “Kita harus bangga ada putra daerah Kabupaten Kuningan yang bisa menimba ilmu langsung ke Korea Selatan dan uji tanding level internasional. Karena tidak semua taekwondoin bisa berkesempatan untuk tampil, makanya kami bangga. Mudah-mudahan pulang dari Korea Selatan, kedua atlet itu bisa menyerap banyak ilmu dan pengalaman untuk ditularkan kepada sesame taekwondoin di KabupatenKuningan,” paparnya. Agenda selanjutnya, timpal Pamujiyanto, khusus Hafidz, setelah Korea Open kembali harus bersiap untuk mengikuti kejuaraan internasional di Thailand pada awal agustus nanti. “Mohon doanya dari semua masyarakat Kabupaten Kuningan agar Allah SWT memberikan yang terbaik untuk tim Indonesia khususnya anak-anak Kabupaten Kuningan. Semoga mereka bisa meraih hasil terbaik pada kejuaraan berskala dunia tersebut,” harap Pamujiyanto. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: