Masuki Kemarau, Kuningan Siaga Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan

Masuki Kemarau, Kuningan Siaga Darurat Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan

KUNINGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan memasuki musim kemarau pada pertengahan Juni ini. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin melalui Kasi Ratlog BPBD Kuningan Ayip Sutrisno mengatakan, hal ini merupakan instruksi dari hasil Rakor BPBD Provinsi Jawa Barat di Bandung beberapa waktu. Berdasarkan hasil kajian Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata Ayip, diprediksi musim kemarau tahun ini akan terjadi pada minggu kedua bulan Juni hingga minggu ketiga bulan Oktober. \"Namun pada awal musim kemarain, wilayah Kabupaten Kuningan diprediksi masih akan terjadi beberapa kali hujan namun intensitas can curah hujan tidak terlalu tinggi. Perkiraan puncak musim kemarau akan terjadi pada bulan Agustus hingga September,\" kata Ayip di ruang kerjanya, Kamis (6/7). Ayip menjelaskan, ada beberapa daerah yang tergolong rawan kekeringan dan menjadi fokus perhatian BPBD adalah yang berada di wilayah Kuningan sebelah timur seperti Cibingbin, Ciniru, Cimahi dan Ciawigebang. Sepeti yang selalu terjadi pada musim kemarau sebelumnya, kerawanan kekeringan di daerah tersebut bukan saja berdampak pada pertanian namun juga menyebabkan krisis air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari warganya. Untuk antisipasi, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak PDAM Kabupaten Kuningan agar menyiapkan armadanya untuk memasok kebutuhan air bersih di daerah rawan kekeringan. \"Kami akan membuat surat edaran untuk aparat pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa untuk mulai saat ini melakukan upaya-upaya antisipasinya,\" ujar Ayip. Sedangkan terhadap kerawanan bencana kebakaran hutan, Ayip mengatakan, hal ini berlaku untuk semua wilayah di Kabupaten Kuningan. Termasuk di kawasan Gunung Ciremai yang kerap terjadi kebakaran hutan setiap kali terjadi musim kemarau panjang. \"Mudah-mudahan tahun ini musim kemarau tidak berlangsung lama dan hujan masih turun sehingga alang-alang di kawasan hutan tidak kering,\" katanya. Ayip mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran sampah di tempat terbuka sehingga berpotensi menyebabkan kebakaran. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: