Kepala Sekolah Diancam Mutasi jika Langgar Komitmen PPDB

Kepala Sekolah Diancam Mutasi jika Langgar Komitmen PPDB

CIREBON - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sejumlah sekolah sepi peminat. Namun, para kepala sekolah yakin bahwa penyebaran murid di sekolah akan merata. Pasalnya, para kepala sekolah sendiri harus berkomitmen untuk menyesuaikan penerimaan siswa baru dengan kuota yang dimiliki sekolahnya. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan mengatakan, pembagian sekolah di setiap zona sudah disesuaikan dengan jumlah anak usia sekolah di tingkat SMP. Sehingga, kata Lilik, jikapun dalam satu zona ada penumpukan pendaftar di beberapa sekolah, maka total kuota akan membatasi mereka sehingga sisa tumpukan para calon siswa di sekolah tersebut tetap akan terbagi secara merata. \"Kalau saat ini di sejumlah sekolah SMP sepi peminat. Tapi kami yakin akan terjadi pemerataan murid,\" kata Lilik. Menurut Lilik, sejauh ini proses pelaksanaan PPDB berjalan dengan baik dan lancar. Walaupun di sejumlah sekolah terjadi ketimpangan jumlah. \"PPDB jalur regular akan dibuka sampai dengan tanggal 10 Juli dan diumumkan pada keesokan harinya, tanggal 11. Sedangkan jalur prestasi hanya akan buka sampai tanggal 7 juli, artinya hari ini adalah hari terakhir dan hasilnya akan diumumkan besok hari,\" jelas Lilik. Lilik menegaskan, pihaknya akan memastikan bahwa para kepala sekolah berkomitmen dengan kesepakatan bersama tentang kuota penerimaan siswa. Karena, lanjut Lilik, jika ketentuan tersebut dilanggar, sanksi berat akan diberikan kepada kepala sekolah yang melanggar. \"Sanksi yang dikenakan mulai dari sanksi teguran, peringatan, pemindah tugasan atau mutasi hingga penurunan jabatan, bahkan yang paling parag bisa sampai di pecat secara tidak hormat,\" kata Lilik.  (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: