Ajaib, Pedagang Ikan Diterjang Bus Masih Selamat

KUNINGAN - Kecelakaan tunggal dialami bus Putra Luragung sekitar pukul 11.45 WIB, Jumat (14/7). Bus berkecepatan tinggi itu menabrak pohon di ruas Jalan Raya RE Martadinata depan pertigaan Terminal Kertawangunan, Kecamatan Kuningan. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, seorang pedagang ikan yang tengah duduk di pinggir jalan tersambar bus yang dikemudikan Solbani (45) hingga tubuhnya masuk ke kolong.  Namun, ajaib pria paruh baya tersebut hanya mengalami luka ringan pada lengan kiri dan pinggulnya. Berdasarkan informasi dihimpun, kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekitar pukul 11.45 WIB ketika sebagian besar warga tengah menjalankan salat Jumat. Sebuah bus Putra Luragung bernopol E 7947 YA yang melaju dari arah jalan baru Kertawangunan tiba-tiba datang dengan kecepatan tinggi masuk ke jalan raya dan akhirnya menabrak pohon Kiara yang berdiri tegak di depan Kantor PUPR Kuningan. Diduga kecelakaan tunggal tersebut disebabkan oleh rem blong sehingga sang sopir tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga untuk menghentikkannya, kendaraan bus yang kebetulan tengah kosong tak berpenumpang tersebut membuat sang sopir memilih menabrakkan kendaraannya ke pohon di pinggir jalan Raya. Malang dialami Marfu (55), pedagang ikan yang kala itu tengah duduk di pinggir jalan menunggu angkot untuk pulang ke rumah kontrakkannya di Winduhaji.  Kehadiran bus yang datang secara tiba-tiba dengan kecepatan tinggi membuatnya tak sempat menghindar dan tersambar hingga masuk ke kolong bus Putra Luragung tersebut. Beruntung, rupanya Tuhan masih melindungi Marfu yang ternyata ditemukan warga tergeletak di kolong bus masih dalam keadaan hidup yang langsung dilarikan ke RSU KMC Kuningan untuk mendapatkan perawatan intensif. \"Saya sedang duduk menunggu angkot, tiba-tiba ada bus datang. Saya tidak sempat menghindar dan langsung tersambar bus hingga masuk ke kolong,\" ujar Marfu saat menjalani perawatan di IGD RSU KMC Kuningan. Akibat kejadian tersebut, Marfu mengalami luka robek pada lengan kiri bawah serta goresan pada pinggul kirinya. Namun demikian, petugas medis IGD RSU KMC dr Ellyana mamastikan luka yang dialami Marfu tergolong ringan, namun demikian untuk memastikannya tim medis harus melakukan pemeriksan dalam melalui rontgen. Sementara itu, petugas unit Laka Polres Kuningan yang mendatangi lokasi kejadian langsung mengamankan sopir bus. Benturan keras bus dengan pohon Kiara yang berdiameter hampir 1 meter tersebut menyebabkan bagian depan bus Putra Luragung penyok tepat pada bagian tengahnya dan kaca pecah berhamburan. Kanit Laka Polres Kuningan Iptu Dani Supriadi saat olah TKP kecelakaan bus mengatakan, pihaknya telah mengamankan pengendara bus Putra Luragung bernama Solbani (45) warga Lampung yang ternyata adalah sehari-hari bertugas sebagai kondektur. Adapun sopir bus yang asli yang kini identitasnya telah dikantongi petugas tengah dalam pencarian petugas. \"Sopir asli bus ini sudah turun duluan entah dimana, dan memerintahkan kondekturnya untuk melanjutkan perjalanan ke garasi. Rupanya saat melintasi jalan baru, bus mengalami rem blong sehingga si sopir tembak ini tak bisa mengendalikannya,\" kata Dani sambil menambahkan dalam kejadian itu tidak ada korban meninggal. Atas kejadian tersebut, Dani mengatakan, pihaknya telah mengamankan sopir bus tembak tersebut untuk dimintai keterangan dan menyusul meminta kehadiran sopir bus yang asli untuk juga diperiksa. Tidak menutup kemungkinan, kata Dani, pihaknya akan memanggil pihak manajemen PO Bus Putra Luragung untuk pertanggungjawaban sekaligus memberikan arahan agar kejadian seperti ini tidak terulang. (taufik)

Sumber: