18 Taekwondoin Kota Cirebon Terjun di KTB Cup 2017

CIREBON – Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon menerjunkan 18 taekwondoin andalannya di ajang KTB Cup 2017. Event ini akan digelar di GOR Pajajaran, Kota Bogor, 20-23 Juli mendatang. Keikutsertaan TI di kejuaraan terbuka tingkat nasional itu bagian dari persiapan menuju Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2018. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabinpres) TI Kota Cirebon Suwiriyadi mengatakan, KTB Cup 2017 diprediksi bakal lebih kompetitif dari sebelumnya. Di kejuaraan itu pula, Kota Cirebon bakal memiliki kesempatan untuk mempelajari kekuatan lawan sebelum BK Porda Jabar XIII/2018 yang akan digelar di Sport Hall Bima, Kota Cirebon, Oktober mendatang. Selain tuan rumah Kota Bogor, event kali ini diikuti pula oleh Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Sukabumi. Sejumlah daerah tersebut, menurut Suwiriyadi, merupakan gudangnya taekwondoin berkualitas di Jawa Barat. “Kita akan memiliki banyak kesempatan meneropong kekuatan lawan,” katanya. Di sisi lain, selain tuan rumah BK Porda cabang taekwondo, TI tidak mau tampil biasa saja. Oleh karena itu, persiapan yang dilakukan tidak induk organisasi cabang olahraga (cabor) bela diri asal Korea itu pun tidak main-main. “Rangkaian persiapan sudah dilakukan sejak tahun lalu. Tahun ini kita tinggal pematangan atlet proyeksi Porda,” kata Suwiriyadi. Pria yang juga mantan taekwondoin nasional itu berharap, anak asuhnya tampil maksimal di KTV Cup 2017. Namun demikian, dia tidak mematok target tinggi-tinggi. Menurut dia, untuk saat ini, kebugaraan para atlet adalah yang utama. “Setiap atlet harus tampil maksimal. Di sisi lain, mereka juga harus bisa menghidari cedera fatal. Sebab, target sesungguhnya adalah di BK dan Babak Utama Porda,” jelasnya. Diantara ke-18 taekwondoin itu, TI memboyong sejumlah atlet proyeksi emas. Diantaranya, M Iqbal Bukhori Muslim, Syifa Indah Syafira serta M Alfin Febriana yang baru pulih dari cedera. “Bagi kami, kejuaraan ini penting untuk menguji kualitas para atlet setelah program pembinaan digeber selama Ramadan. Mohon doanya, semoga hasilnya memuaskan,” pungkasnya. (ttr)

Sumber: